Sosialisasi PAUD Holistik interaktif tingkat Kabupaten Kolaka Utara

:


Oleh MC KAB KOLAKA UTARA, Jumat, 4 Oktober 2019 | 04:15 WIB - Redaktur: Tobari - 905


Kolaka Utara, InfoPublik - Direktur PAUD dan DIKMAS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Hasbi beserta rombongan melakukan kunjungan ke Kolaka Utara, dalam rangka sosialisasi PAUD holistik interaktif, Kamis (3/10/2019).

Kehadiran M Hasbi di Bumi Patampanua disambut dengan tari paduppa yakni salah satu tarian suku bugis untuk menyambut tamu dan pengalungan cendera mata oleh beberapa siswi taman Kanak-Kanak.

Usai pengalungan, dengan wajah sumringa direktur langsung menyalami para siswi satu persatu.

Hadir pada acara tersebut Forkopimda Kabupaten Kolaka Utara, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kolaka Utara, Bunda PAUD Kabupaten Kolaka Utara dan tamu undangan lainnya.

Acara sosialisasi dimulai dengan lauching peraturan Bupati Kolaka Utara tentang wajib PAUD ditandai dengan penyerahan peraturan Bupati Kolaka Utara kepada direktur PAUD dan DIKMAS Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dilanjutkan penyerahan Surat Keputusan pendirian TK PAUD percontohan dan TK Negeri Pembina.

Didalam sambutan Bupati Kolaka Utara, yang dibacakan Asisten I Ashar, mengatakan PAUD merupakan bagian penting dari pemerintah Kabupaten Kolaka Utara dalam mensukseskan visi menjadikan Kolaka Utara sebagai Kabupaten Madani di Sulawesi Tenggara.

"Saya meyakini bahwa untuk mewujudkan masyarakat yang madani, pendidikan harus di mulai dari usia dini," katanya.

Senada dengan hal itu, Direktur PAUD dan DIKMAS mengatakan bahwa hanya sedikit pemerintah daerah yang mampu membuat kebijakan yang berpihak ke PAUD karena hasilnya baru akan dinikmati setelah 20 sampai 25 tahun mendatang.

Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara adalah salah satu Kabupaten yang berani membuat kebijakan itu.

"Saya yakin bahwa Bupati Kolaka Utara beserta Jajarannya mempunyai visi yang jauh kedepan yang menyadari kalau pembangunan tidak hanya di bidang infrastruktur tetapi yang paling penting adalah pembangunan sumber daya manusia yang dimulai dari usia dini," ungkapnya. (Mc Kab Kolut Mawan/toeb)