:
Oleh MC KAB BANYUASIN, Jumat, 13 September 2019 | 18:06 WIB - Redaktur: Juli - 449
Palembang, InfoPublik - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhirnya menyetujui usulan Bupati Banyuasin Askolani, dengan mengalokasikan anggaran Rp24,5 miliar tahap pertama untuk perbaikan dan pelebaran jalan nasional Palembang-Betung.
Hal itu mengemuka dalam rapat teknis, yang digelar Jumat (13/9/2019), di Balai besar Jalan Nasional V Kementerian PUPR, di Palembang, Sumatra Selatan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuasin Askolani didampingi Kepala Bappeda litbang Erwin Ibrahim, Kadis Perkimtan Zulkifli Idrus dan Kadis PUTR Ardiansyah, dan dihadiri Kepala Balai Besar Jalan Nasional V Syaiful Anwar, yang didampingi Kabid program dan staf.
Bupati Banyuasin Askolani menjamin Pemkab Banyuasin bersama masyarakat serta stakeholder terkait akan terus mendukung pelebaran jalan tersebut, baik pengawalan pelaksanaan pembangunan jalannya maupun pembebasan lahannya.
"Dengan ini saya mengimbau masyarakat agar mendukung bersama pembangunan yang kita nanti nantikan ini, dan saya perintahkan agar seluruh OPD terkait segera menindaklanjuti, jangan tunda tunda lagi," ujarnya.
Kepala Balai Besar Nasional V Syaiful Anwar, yang diwakilkan Kabid Program Syahputra Dani menjelaskan, lelang kegiatan tersebut akan segera dilaksanakan Oktober ini, dan pelaksanaannya akan dimulai akhir tahun ini.
Syaratnya lanjut dia, Pemkab Banyuasin bersama masyarakat harus mendukung pembebasan lahan tersebut, karena jika pembebasan lahan tidak tuntas dalam 2 minggu ini, maka alokasi anggaran akan dibatalkan dan kemungkinan dipindahkan ke tempat lain.
Kepala Bappeda Litbang Erwin Ibrahim mengatakan, akan segera menindaklanjuti instruksi bupati tersebut, dengan mengumpulkan berbagai pihak terkait agar dukungan terhadap pembangunan jalan ini dapat berjalan dengan baik.
"Jangan sampai dana yang sudah dialokasikan akhirnya pindah ke tempat lain karena tidak didukung Pemkab bersama masyarakat, InsyaAllah kita yakin masyarakat dan berbagai pihak mendukung pembangunan ini, mulai hari ini kita start bekerja, karena menurut data dari Balai Besar Jalan Nasional V masih ada beberapa titik lokasi yang belum dibebaskan," ungkap dia.
Disebutkan bahwa, kemacetan dan kepadatan ruas jalan Palembang-Betung sangat dirasakan saat berkendara. Kondisi ruas jalan eksisting yang tidak berimbang dengan volume kendaraan, menyebabkan jarak yang hanya sekitar 80 Km bisa memakan waktu lebih dari 5 jam, apalagi jika ada kendaraan besar yang mogok dapat menyebabkan kemacetan panjang berkilo kilo meter.
Terkait hal itulah kemudian, Bupati Banyuasin Askolani bertekad untuk melakukan berbagai upaya agar pemerintah pusat segera memperbaiki jalan nasional Palembang-Betung ini. (DISKOMINFO/PKP)