:
Oleh MC KAB BANYUASIN, Kamis, 12 September 2019 | 08:44 WIB - Redaktur: Kusnadi - 251
Sembawa, InfoPublik - Tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah dirayakan penuh semarak dan suka cita di Banyuasin. Salah satunya, diperingati di Masjid Nurul Iman Desa Limau, Kecamatan Sembawa, Selasa (10/09).
Peringatan Tahun Baru Islam ini dihadiri Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH. Bupati mengapresiasi masyarakat Desa Limau yang telah mengadakan Tahun Baru Islam.
Bupati Askolani mengungkapkan Bulan Muharram menjadi saksi dari peristiwa penting Islam, seperti kisah Nabi Musa dan Firaun. "Bulan ini menjadi salah satu bulan yang utama," katanya
Pada bulan ini juga, lanjut bupati, merupakan bulan lebaran anak yatim. Menurutnya, manusia diperintahkan memprioritaskan anak yatim sebagai penerima sedekah. “Kita diperintahkan untuk mengurus anak yatim dengan baik diikuti dengan bantuan santunan untuk pendidikan, sandang, pengan dan lain sebagainya,” lanjutnya
Bupati juga menerangkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin telah melaunching Gerakan Banyuasin Bersedekah. Gerakan ini merupakan upaya yang mengundang pejabat, pegawai, dan masyarakat untuk menyisihkan rezekinya untuk diberikan kepada warga yang berhak.
"Alhamdulillah, hari ini sudah dilakukan meluncurkan Gerakan Banyuasin Bersedekah yang di pusatkan di Masjid Al Amir Pangkalan Balai," kata Bupati
Bupati mengajak masyarakat untuk bersedekah, karna menurutnya dalam bersedekah banyak Manfaat dan keutamaan. "Sedekahlah, simpanlah uang kita untuk Alloh, maka Insya Alloh akan diganti berlipat-lipat," ujar Bupati
Dirinya berlanjut, Banyuasin Bersedekah dilakukan serentak di 21 kecamatan dan 307 desa/kelurahan se-Kabupaten Banyuasin.
Pada kesèmpatan itu, Bupati Askolani memyerahkan 53 paket santunan anak yatim piatu, bantuan masjid 5 juta, dan bantuan Al Quran 20 eksemplar.
Hadir Anggota DPRD Banyuasin Sriyatun, Kadis Kominfo Aminuddin, S.Pd., S.Ip., MM., Kepala Dinas Sosial Drs. Alamsyah Rianda, Kasat Pol PP Drs. Indra Hadi, Kabid PKP Tarmizi, S.Sos., MM., Camat Sembawa Dra. Nurlela, ibu-ibu pengajian.