BPJS Ketenagakerjaan Gresik Sudah Salurkan Rp150,986 M

Gresik, InfoPublik - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Gresik, Jawa Timur pada semester pertama 2019 telah menyalurkan Rp150,986 miliar lebih.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik Ahmad Fauzie Usman mengatakan, dana sebesar itu disalurkan kepada 2.213 anggota jaminan kecelakaan kerja (JKK) dengan total Rp11,209 miliar lebih. Program jaminan kematian (JKM), jumlah klaim 132 orang, dengan jumlah anggaran Rp3,645 miliar.

Untuk program jaminan hari tua (JHT) 9.479 orang dengan anggaran  Rp134,457 miliar lebih dan jaminan pensiun (JP) 1.518 orang dengan total biaya Rp1,675 miliar lebih.

"Total peserta BPJS Ketenagakerjaan yang dilayani selama semester pertama tahun 2019 sebanyak 13,342 orang, dengan total anggaran Rp150,986 miliar lebih," sebut dia, saat gathering bersama wartawan di Hotel Jl Kalimantan, Kecamatan Manyar, Selasa (3/9/2019).

Menurut Fauzie, dari besarnya anggaran itu, sedikitnya paling banyak pencairan yaitu pada JHT dan JKK. "JKK ini bisa kecelakaan di dalam pabrik dan di jalan raya saat berangkat dan pulang kerja, sebab, perusahaan besar sudah melaksanakan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), bisa jadi resiko di jalan raya saat pulang atau berangkat kerja," kata Fauzie.

Dari risiko kecelakaan kerja itu, BPJS Ketenagakerjaan rencananya akan memberikan santunan kepada dua anak yang ditinggalkan. (Sugiyono/Diskominfo Gresik)