:
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 28 Agustus 2019 | 13:06 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 354
Gorontalo, InfoPublik - Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim membuka sosialisasi kebijakan penyelenggaraan inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia bekerja sama dengan Dinas LHK Provinsi Gorontalo di ruangan Huyula Gubernuran Gorontalo, Rabu (28/8/2019).
“Sosialisasi ini sangat penting sebagai salah satu upaya kita untuk menurunkan emisi GRK yang berdampak pada terjadinya pemanasan global,” kata Wagub Idris Rahim dalam sambutannya.
Pemanasan global berdampak pada perubahan iklim, curah hujan, dan suhu, naiknya permukaan air laut, serta berdampak pula pada ekosistem. Pemanasan global menjadi persoalan dunia yang menuntut seluruh negara untuik berkomitmen mengurangi emisi GRK. Indonesia termasuk dalam 175 negara yang wajib melaporkan emisi GRK ke PBB.
Wagub berharap melalui kegiatan sosialisasi yang melibatkan Civil Society Organization (CSO) mitra Kementerian LHK yakni Coaction Indonesia dan Lingkar Temu Kabupaten Lestari dapat meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam melakukan inventarisasi GRK. Mantan Sekda Provinsi Gorontalo itu juga berharap inventarisasi GRK dapat meningkatkan kualitas udara yang lebih sehat sehingga memberi manfaat bagi masyarakat.
“Kita menginginkan Gorontalo menjadi success story bagi daerah lain dalam pelaksanaan inventarisasi GRK. Tentunya ini membutuhkan komitmen kita bersama,” ujarnya.
Inventarisasi GRK merupakan kegiatan untuk memperoleh data dan informasi mengenai tingkat, status, dan kecenderungan perubahan emisi GRK secara berkala dari berbagai sumber emisi dan penyerapannya, termasuk simpanan karbon. (McProvGorontalo/Haris/Eyv)