Kegiatan Mahasiswa Relawan Saemaul Gyeonsanbuk-DO dan UGM di Desa Tanjungwangi Ditutup

:


Oleh MC KAB SUBANG, Selasa, 30 Juli 2019 | 16:42 WIB - Redaktur: Juli - 395


Subang, InfoPublik - Kegiatan mahasiswa relawan Saemaul Gyeonsanbuk-DO dan UGM di Desa Tanjungwangi ditutup dengan pertunjukkan budaya Korea – Indonesia, Senin (29/7/2019) di Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cijambe.

Selama kurang lebih satu minggu, para tim relawan mahasiswa Saemaul sudah melakukan kegiatan bakti sosial dan kegiatan sukarela di Desa Tanjungwangi. Selain itu mereka juga saling bertukar pengetahuan dan belajar tentang budaya Indonesia dan Korea dengan pelajar sekolah.

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi memberikan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah mengadakan berbagai kegiatan dalam rangka pembangunan desa percontohan di Desa Tanjungwangi.

“Saya yakin kegiatan yang telah saudara lakukan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Subang khususnya Desa Tanjungwangi untuk meningkatkan dejarat kehidupannya,” ujarnya.

Selain itu, wakil bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia atas kerja samanya dalam program pemberdayaan masyarakat dengan pola Saemaul Undong di Desa Tanjungwangi sejak 2016.

Adapun program pemberdayaan yang telah dilaksanakan di antaranya pengolahan sampah masyarakat Desa Tanjungwangi yang dioperasikan melalui bank sampah, dan ke depannya yaitu program pembuatan produksi pakan ikan mandiri, dan pembentukan kelompok budidaya perikanan sehingga diharapakan melalui program tersebut dapat meningkatkan penghasilan warga masyrakat Desa Tanjungwangi.

“Saya berharap program Saemaul Undong yang telah diimplemetasikan di Desa Tanjungwangi dapat ditularkan ke desa - desa lainnya di Kabupaten Subang, sehingga cita-cita menjadikan Subang Jawara dapat diwijudkan,” harap wakil bupati.

Selanjutnya dalam acara tersebut para mahasiswa Saemaul bersama para siswa SD juga mahasiswa UGM berturut-turut menampilakan pertunjukkan budaya dari Korea dan Indonesia seperti modern dance, tarian tradisional serta seni bela diri.

Hadir Direktur Saemaul Globalization Foundation Indonesia, Mr. Hong Seunghoon, perwakilan kantor Gyeongsangbuk-do di Jakarta, wartawan  Gyeonsanbuk-DO, Kepala Dispemdes Kabupaten Subang, unsur Muspika Cijambe, para mahasiswa serta tokoh masyarkat Desa Tanjungwangi. (MC.Subang)