:
Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Selasa, 30 Juli 2019 | 09:04 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 487
Way Jepara, InfoPublik - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) akan memberikan tambahan pembelajaran kesenian pada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah Kabupaten Lampung Timur.
Sebanyak 21 sekolahan dari tingkatan Dasar (SD) dan Menengah (SMP), akan mendapatkan mata pelajaran tambahan minimal 2 jam dan 2 kali dalam seminggunya. Diantara Sekolahan itu terbagi di beberapa kecamatan yakni Sukadana, Pekalongan, Batanghari, Purbolinggo, Raman Utara, Sekampung, Way Bungur, Batanghari Nuban, Bumi Agung dan Marga Tiga.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Timur Meidia Ulfah, program tersebut berasal dari Direktorat Kesenian, Direkrorat Jenderal Kebudayaan dan kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
GSMS ini bertujuan menumbuhkan minat bakat siswa di bidang seni budaya juga membantu memfasilitasi keterbatasan sekolah dalam menghadirkan guru seni kebudayaan dan memperkuat karakter pada siswa dengan cara memberikan pembelajaran seni di sekolah.
"Bidang seni yang akan di ajarkan antara lain Seni Pertunjukan (seni tari, seni musik, teater), Seni Rupa dan Seni Media (Cinematography, Photography)," kata Kabid Meidia kepada MC Lamtim disela-sela sosialisasi di Hotel Yestoya Kecamatan Way Jepara, Senin (29/7/2019).
Dalam pelaksanaanya, GSMS tersebut terdiri dari 21 Seniman dan 21 Asisten Seniman yang akan memberikan langsung pengajaran kepada peserta didik. Mereka dipilih menurut riwayat sebagai seorang yang faham tentang seni di bidangnya, mempunyai latar belakang sebagai Seniman dan Asisten Seniman. Di tunjuk melalui pendaftaran secara online dan pelaporannya juga.
"Mereka bekerja selama 3 bulan kedepan, nanti hasilnya 21 sekolahan tersebut kiranya bisa memberikan sumbangsih dan mampu mewakili Lampung Timur pada even Pekan Kebudayaan Nasional" papar Meidia.
Meidia juga mengharapkan kepada instansi Sekolah, agar mendukung kegiatan pelaksanaan GSMS dan membantu memonitor agar bisa berjalan sukses.
Turut hadir dalam sosialisasi Gerakan Seniman Masuk Sekolah tersebut, Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Timur, Kabid Kebudayaan Meidia Ulfah, Kepala guru sekolah yang terlibat dan Para Seniman dan Asisten Seniman.(@nd&Putri/YR)