Pessel Ciptakan Lingkungan Bersih Tidak Gunakan Kantong "Kresek"

:


Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Senin, 22 Juli 2019 | 11:39 WIB - Redaktur: Elvira - 245


Painan, InfoPublik - Agar sampah tidak menjadi penyebab munculnya berbagai persoalan sosial di masyarakat, pemerintah daerah kabupaten (Pemdakab) Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (KLH) melakukan komitmen memerangi sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pessel, Jumsu Trisno mengatakan Senin (22/7/2019) bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai hal dalam rangka memerangi sampah di daerah itu. Beberapa langkah itu diantaranya melalui pengurangan pemakaian kantong kresek yang diganti dengan pemakaian keranjang plastik di pasar tradisional setiap kecamatan.

"Pengurangan pemakaian kantong kresek itu bukan saja dilakukan melalui imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat. Tapi juga melalui aksi langsung dengan cara membagikan sejumlah keranjang plastik kepada ibu-ibu yang berbelanja di sejumlah pasar tradisional beberapa waktu lalu," katanya.

Disampaikanya bahwa kegiatan itu sesuai dengan kebijakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), untuk menjadikan Indonesia bebas sampah.

Menurutnya, berbagai kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah pusat. Antara lain dengan mengeluarkan UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah serta PP Nomor 81 Tahun 2013 tentang Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga.

Jumsu mengatakan jika kita memiliki komitmen mengganti kantong kresek dengan keranjang plastik, maka secara berangsur akan mengurangi sampah di Pessel. Selain pemborosan, kantong kresek hanya dapat digunakan satu kali saja ketika pergi belanja ke Pasar. Setelah itu dibuang dan menjadi sampah yang sangat lama terurai. "Sedangkan keranjang plastik bisa kita gunakan hingga dua tahun," katanya.

Ditambahkanya bahwa upaya yang sudah dilakukan itu, hendaknya juga mendapat dukungan dari masyarakat. "Tentunya dengan cara menjadikan keranjang sebagai media untuk menyimpan belanjaan, baik di pasar maupun warung," katanya.