Dinas Pertanian Pessel Bekali Petani Cara Basmi Hama Tikus

:


Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Rabu, 3 Juli 2019 | 15:58 WIB - Redaktur: Juli - 439


Painan, InfoPublik - Untuk melindungi tanaman padi dari serangan hama tikus, pemerintah daerah kabupaten (Pemdakab) Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhortbun) membekali masyarakatnya bagaimana cara membasmi melalui pengasapan.  

Langkah itu dilakukan untuk mengendalikan serangan hama tikus yang terjadi sejak tiga pekan terakhir di daerah itu.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhortbun) Pessel Nusirwan, melalui Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura, Alfriyendri, Rabu (3/7/2019).

Disampaikan bahwa, pihaknya akan berupaya maksimal untuk mengantisipasi dampak kerugian lebih besar oleh petani, akibat dari serangan hama tikus yang terjadi sejak tiga pekan terakhir.

"Berdasarkan hal itu, sehingga kami bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) turun langsung ke lapangan memberikan pembekalan cara membasmi hama tikus tersebut melalui pengasapan. Upaya itu sudah kita lakukan sejak satu pekan terakhir," katanya.

Diungkapkannya bahwa, beberapa titik yang sudah dijadikan sebagai sasaran pembekalan itu, tersebar di tiga kecamatan dari lima belas kecamatan yang ada. Diantaranya Kecamatan Batangkapas, Sutera, dan Lengayang.

"Agar kondisi dilapangan tidak luput dari pengawasan, maka kepada petani saya minta pula supaya segera melapor bila ditemui ada seragan hama tikus kepada anggota PPL. Tujuanya agar tindakan cepat bisa kita lakukan," ungkap dia.

Dia menjelaskan, pengasapan menggunakan peptisida adalah langsung diarahkan ke lubang-lubang tikus yang aktif, sehingga tikus yang ada di dalamnya mati.

Dia juga menyampaikan bahwa tanaman padi pada tiga kecamatan yang diserang hama tikus itu tidaklah merata, tapi di beberapa titik saja. "Berapa besar kerugian belum bisa kita taksir saat ini, tapi setelah masa panen usai," ujarnya.

Dia berharap melalui penanganan maksimal sebagai mana dilakukan saat ini, akan mampu meminimalisir dampak kerugian lebih besar.

"Kami berharap petani dapat mempraktikkan ilmu yang sudah diberikan itu, dan membaginya dengan yang lain. Jika pestisida yang disalurkan telah habis, petani dapat mengajukan permintaan penggunaan ke Distanhorbun melalui ketua kelompok tani," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa selain menggunakan pestisida, serangan hama tikus juga bisa diminimalisir melalui pembersihan areal di sekitar tanaman padi. "Sebab bila areal disekitar tanaman padi bersih, maka tikus akan enggan untuk bersarang," tutup dia.