:
Oleh MC KOTA TANGERANG, Rabu, 19 Juni 2019 | 11:29 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 719
Tangerang, InfoPublik- Siapa yang tidak tahu Bonsai, tanaman berukuran mini yang biasa dijadikan sebagai hiasan di dalam maupun luar ruangan. Namun bagaimana kalau yang dibonsai adalah pohon kelapa, mengingat pohon kelapa identik dengan batang pohonnya yang besar dan tinggi.
Di wilayah Tangerang Raya, ada 49 orang pencinta bonsai kelapa yang tergabung dalam Komunitas Bonsai Kelapa Tangerang Raya (BKTR).
Salah satu penggagas BKTR, Soni Priyadie, mengatakan, kehadiran komunitas ini mewarnai kemajemukan Tangerang yang terus berupaya membangun ekonomi masyarakat. Di BKTR, para pecinta bonsai kelapa ini, kerap mengadakan pertemuan untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan menyambung silaturahmi.
"Kita dipertemukan dan disatukan dalam satu hobi yang tergabung dalam komunitas BKTR. Kami akan terus perluas komunitas ini ke tengah masyarakat. Kami yakin, ini adalah hobi yang unik namun mudah. Bonsai kelapa ini penuh estetika," jelas Soni Piyadie.
Sementara Irsan Singo Mataram, mengatakan, selain unik, Bonsai Kelapa mudah untuk dirawat. Hanya saja, bonsai kelapa rentan terhadap pupuk kimia, sehingga Irsan hanya menggunakan pupuk kompos. Mengingat Bonsai Kelapa memiliki nilai jual yang tinggi, pihaknya terus menyosialisasikan komunitas BKTR ke tengah masyarakat.
"Pohon kelapa yang biasanya tinggi di kebun ternyata bisa jadi pajangan di meja. Harga jual bonsai kelapa ini lumayan memiliki nilai ekonomi. Satu pohon yang berusia dua tahun bisa mencapai harga Rp2 juta. Jadi ini adalah hobi yang bisa menghasilkan duit " jelas Irsan, salah satu anggota BKTR saat dihubungi melalui telepon, Rabu (19/06/2019).