:
Oleh MC KOTA BALIKPAPAN, Senin, 10 Juni 2019 | 15:23 WIB - Redaktur: Juli - 555
Balikpapan, InfoPublik - Pemerintah Pusat telah berkomitmen mendanai revitalisasi atau pelebaran Sungai Ampal untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Jalan Beler maupun MT. Haryono, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Besaran anggaran yang akan dikucurkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencapai Rp300 miliar.
Proyek tersebut, baru bisa dikerjakan setelah pembebasan lahan yang tahun ini ditargetkan bisa segera tuntas. “Tahun ini fokus pembebasan lahan harusnya tuntas, kalau sudah clear baru turun anggarannya. Anggarannya di Kementerian PUPR, tapi harus beres dulu lahan. Itu anggaran fisiknya sekitar Rp250-300 miliar,” ungkap Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan Rita, Senin (10/6/2019).
Rita mengungkapkan, sudah ada MoU antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kaltim maupun Pemerintah Kota Balikpapan terkait program pengendalian bajir. Pemerintah Kota Balikpapan pun kemudian mengusulkan pelebaran Sungai Ampal yang telah disetujui Pemerintah Pusat
“Bantuannya kita lihat dari hasil perencanaannya, nanti yang mengerjakan fisiknya itu Kementerian PU melalui Dirjen SDA, terus kalau yang mengerjakan sekundernya dibantu oleh provinsi, yang mengerjakan tersiernya Pemerintah Kota Balikpapan,” jelas dia.
Dalam rencana normalisasi Sungai Ampal lahan yang akan dibebaskan melintasi empat kelurahan, yakni Kelurahan Sumber Rejo, Damai Bahagia, Damai Baru, dan Damai atau dari samping Hotel Zurich hingga ke hulu.
Sementara jalur drainase sekunder yang mengarah ke jalur primer Sungai Ampal akan dibantu pemerintah provinsi, sedangkan drainase tersier pemerintah kota. "Tersier saluran-saluran yang mengarah ke sekunder. Tahun ini kita fokus pembebasan lahan. Kalau lahan clear baru itu dilakukan," katanya. (mcBalikpapan/mt)