:
Oleh MC KAB SUBANG, Selasa, 21 Mei 2019 | 15:23 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 476
Subang, InfoPublik - Menjelang penetapan hasil Pemilihan Umum 22 Mei 2019 mendatang, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Subang, Drs. KH. Moh, Musa Mutaqin, M.Si. mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Subang menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu terungkap dalam acara Multaqo Ulama, Cendikiawan, dan Pimpinan Pondok Pesantren Se-Kabupaten Subang, Senin (20/5/2019) di Aula Islamic Center, Subang.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Subang untuk tidak terprovokasi ajakan yang mengarah pada gerakan “people power”, karena hal tersebut akan membawa kerusakan pada suatu bangsa serta dapat mengancam keutuhan NKRI,” ujar Ketua MUI Subang.
MUI sebagai wadah kehidupan para ulama, cendikiawan muslim memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga, melindungi serta menyelamatkan bangsa dan negara dari berbagai paham dan gerakan yang dapat mengancam kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, lanjutnya.
Selanjutnya MUI Kabupaten meminta kepada para elit politik, tokoh agama, tokoh masyarakat beserta media khususnya di Kabupaten tersebut, dapat memerankan diri sebagai penegak dan pemersatu bangsa. Ikut serta membantu mendinginkan suasana agar proses demokrasi dapat berjalan secara lancar, tertib, dan aman.
Menurut Asda I, Bambang Suhendar yang hadir dalam acara tersebut, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hak konstitusi dan hak politik warga negara khususnya tokoh masyarakat di Kabupaten Subang, yang diwakili oleh para alim ulama dan cendikiawan yang secara formal diinisiasi oleh MUI.
“Mudah-mudahan bentuk nyata kegiatan ini dapat memberikan kontribusi terhadap Indonesia damai, khususnya dalam menjaga kondusifitas masyarakat Kabupaten Subang,”harap Asda I.
Acara turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Subang, Kepala Kemenag Kabupaten Subang, Ketua MUI Kecamatan se-Kabupaten Subang, hadir pula para Ketua Organisasi Masyarakat Islam se-Kabupaten Subang, para Ulama, serta para pimpinan pondok pesantren. (Diskominfo/ Rovit)