:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Jumat, 10 Mei 2019 | 16:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 407
Pangkalpinang, InfoPublik - Selama Bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri tahun 2019, angka inflasi tidak setinggi tahun lalu yaitu sebesar 1,68 persen, ungkap Sekda Pemprov Babel, Yan Megawandi, yang juga selaku ketua TPID Kepulauan Bangka Belitung, usai rapat dengan jajaran Tim Pengendali Inflasi Daerah dan gabungan Tim Satgas Pangan Kep. Babel, Kamis (9/5/2019).
Untuk mencapai hal tersebut, Sekda mengungkapkan perlu adanya langkah intervensi dan antisipasi dalam mencermati terhadap komponen-komponen yang berpotensi menyumbang kenaikan inflasi, seperti komoditi bahan pangan dan tarif angkutan transportasi.
Terkait dengan antisipasi Inflasi yang disumbang dari moda angkutan transportasi khususnya udara, Sekda menjelaskan bahwa saat ini pemerintah daerah terus melakukan upaya, komunikasi dan koordinasi, baik dengan pihak operator penerbangan, maupun stakeholder penerbangan lainnya, serta dengan pemerintah pusat khususnya dalam menyoroti kenaikan harga tiket yang signifikan, sejak lima bulan terakhir hingga jelang hari raya.
“Karena daerah kita merupakan daerah kepulauan, dimana sangat bergantung pada dua angkutan transportasi yaitu moda angkutan udara dan laut, karena sekarang harga tiket belum turun signifikan, bahkan ada kecenderungan naik karena peminatnya makin banyak jelang lebaran, Kita (Tim TPID dan pemerintah, red) menghimbau supaya pihak yang berkompeten seperti pihak Airlines, dan semua pihak yang berkaitan dengan harga tiket itu, membuat harga tiket itu tetap wajar,” papar Sekda.
Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada moda angkutan transportasi laut, sebagaimana prediksi dari pihak KSOP Pangkalbalam, Sekda mengungkapkan beberapa langkah langkah antisipasi dilakukan adalah dengan mengusulkan penambahan armada untuk angkutan laut.
“Kedua mengantisipasi adanya laporan dari KSOP Pangkalbalam, yaitu akan adanya potensi lonjakan penumpang angkutan laut itu sekitar 60 persen bahkan lebih, dan ini juga kita coba antisipasi dengan menambah jumlah armada , itu saya kira merupakan langkah-langkah yang akan kita koordinasikan dalam waktu dekat ini menyangkut transportasi.”lanjutnya
Sementara itu, terkait dengan antisipasi inflasi yang disumbang dari komoditi bahan pangan, Sekda mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah bersama – sama dengan tim satgas, terus melakukan monitoring mengenai perkembangan kondisi ketersediaan stok, dan proses distribusinya, dalam upaya mencegah kelangkaan barang yang berakibat kenaikan harga.
“Langkah yang harus dilakukan adalah menjaga ketersediaan stok bahan-bahan yang dibutuhkan, kemudian distribusinya juga harus kita kawal,” kata Sekda Yan Megawandi.
Untuk memastikan ketersediaan bahan pangan yang ada di Bangka Belitung, pemerintah provinsi dijelaskan Sekda juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, guna menginformasikan tingkat kebutuhan akan komoditi bahan pangan dan kebutuhan bahan pokok di daerah. (MC Babel/stev/her/eyv)