Sempat Naik, Bawang Putih Kembali Turun

:


Oleh MC KAB JEPARA, Selasa, 7 Mei 2019 | 18:40 WIB - Redaktur: Tobari - 429


Jepara, InfoPublik - Menjelang bulan suci ramadan, harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jepara, sempat menembus angka Rp100.000 per kilogram. Namun hingga awal puasa harga tersebut perlahan kembali turun meski belum menyentuh titik normal.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Bagian Perekonomian Setda Jepara Edi Marwoto, Senin (6/5), di kantornya. Dikatakan dari laporan yang diterimanya, harga bawang putih tersebut berangsur turun, meski belum menyentuh titik normal.

“Kini harga bumbu dapur itu berkisar Rp65.000 per kilogram, setelah sebelumnya mencapai titik tertinggi Rp100.000 per kilogram,” kata dia.

Dengan penurunan harga tersebut, berarti ketersediaan stok bawang putih sudah mulai dipenuhi oleh pemerintah. Pasokan itu dikatakannya bisa berasal dari luar negeri (impor), karena cadangan bawang putih dari dalam negeri sudah tidak mencukupi permintaan konsumen.

Ia mengungkapkan, keluhan akan mahalnya harga bawang putih menjadi bahasan pada Forum Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya dari 35 kabupaten dan kota, semua menginginkan penurunan terhadap harga bawang putih.

Pada forum itu, hampir seluruh daerah menanyakan hal itu (harga bawang putih). Jawabannya pada satu atau dua minggu ini akan dilakukan impor.

Dengan mulai turunnya harga, pemerintah akan berupaya untuk menurunkannya pada level normal, dikisaran Rp40.000 per kilogram. ”Kami akan terus pantau harga di pasar, jangan sampai terjadi kenaikan harga yang tidak terkendali,” katanya.

Selain harga bawang putih, komoditas daging ayam dan telur juga mengalami kenaikan. Namun, kenaikan terjadi karena faktor psikologis.

"Setiap kali ramadan harganya naik, karena permintaan yang tinggi. Nanti setelahnya akan turun. Setiap tahun pasti begitu. Namun untungnya tahun ini harga kedua komoditas itu tak naik tinggi, masih wajar. Ketersediaannya pun aman.

Sebelumnya, Pemkab Jepara juga mengelar operasi pasar tradisional di Kabupaten Jepara. Kegiatan ini, akan terus dilakukan, hingga nanti menjelang Idulfitri. (Diskominfo Jepara /Dian/Rizal/toeb)