:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Kamis, 2 Mei 2019 | 19:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 453
Pangkalpinang, InfoPublik - Pembangunan sumber manusia dengan menekankan pada penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap menjadi pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dibacakan oleh Gubernur Kep. Babel, Erzaldi Rosman, Kamis (2/5/2019) di halaman kantor Gubernur Kep. Bangka Belitung, Air Itam,Pangkalpinang.
“Dalam perspektif Kemendikbud, pembangunan sumber daya manusia menekankan dua penguatan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap. Dalam pendidikan karakter yang dimaksudkan yaitu untuk membentuk insan berakhlak mulia, sopan santun, bertanggung jawab serta budi pekerti yang luhur”, ungkap Gubernur saat membacakan pesan Mendikbud.
Dalam pesannya mengenai pembangunan SDM, Mendikbud mengungkapkan perlu adanya sinergitas antara pemerintah baik pusat maupun daerah dan segenap pemangku kepentingan yang ada untuk mendorong kemajuan dunia pendidikan dan kebudayaan.
“Kita juga mencatat, anggaran pendidikan kita sekitar 63 persen dikelola daerah, oleh karena itu perlu diingatkan terus menerus agar daerah mengambil peran yang lebih aktif dalam memanfaatkan dana APBN baik melalui dana alokasi umum (DAU) maupun dana alokasi khusus serta APBD yang menjamin anggaran pendidikan minimal 20 persen,” ujarnya.
Dalam wawancara terpisah, usai upacara dengan sejumlah media, Gubernur mengungkapkan untuk mendukung program pemerintah pusat tersebut, pemerintah provinsi melaksanakan sejumlah program untuk mendukung percepatan dan peningkatan dunia pendidikan di daerah.
Penguatan bagi para tenaga pendidik dengan memberikan fasilitasi bantuan belajar bagi guru-guru yang ada di Bangka Belitung, diungkapkan Gubernur Erzaldi adalah satu bentuk penguatan yang dilakukan oleh Pemprov melalui Dinas Pendidikan.
“Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekarang ini sedang berpacu dengan waktu untuk meningkatkan kemampuan mengajar dan penguatan bagi para guru-guru yang ada, dan itu sudah dilakukan mulai dari tahun kemarin seperti fasilitasi bantuan belajar bagi guru-guru di UPI, UNJ dan sekarang dengan ITB,”lanjutnya.
Selain penguatan bagi tenaga pendidik, dukungan untuk meningkatkan kompetensi siswa juga dilakukan oleh Pemprov dalam menyiapkan generasi terdidik yang terampil dan cakap.
“Disamping penguatan bagi para guru, kita terus berusaha menyesuaikan infrastruktur sekolah-sekolah kita berkenaan dengan pendidikan di era digitalisasi,”katanya.
Peningkatan penyediaan infrastuktur sarana dan pra sarana pendidikan berbasis TIK, yang saat ini juga menjadi perhatian pemerintah baik pusat dan daerah, diungkapkan Gubernur tidak terlepas pengaruh perkembangan teknologi yang juga mempengaruhi dunia pendidikan saat ini.
“Disamping penguatan bagi para guru, kita terus berusaha menyesuaikan infrastruktur sekolah-sekolah kita berkenaan dengan pendidikan di era digitalisasi, jadi pendidikan di era digital 4.0 ini mau tidak mau daerah pun harus menyesuaikan, karena kedepan itu para siswa harus mengenal teknologi seperti saat ini, dimana siswa-siswa saat ini belajar dengan menggunakan teknologi digital,” tuturnya.
Masih terbatasnya pra sarana infrastruktur TIK yang ada di daerah, diungkapkan Gubernur menjadi satu prioritas pemerintah untuk melakukan akselerasi infrastruktur pendidikan khususnya prasarana TIK di sekolah.
“Kami (pemprov, red) mulai merancang dan menyusun pengembangan infrastruktur-infrastuktur pendidikan berbasis teknologi dimulai dengan penguatan jaringan telekomunikasi di sekolah-sekolah, dan akan dimonitor dan dikendalikan oleh Diknas,”imbuhnya.
Turut hadir dalam upacara pagi itu, perwakilan FORKOMPINDA dan jajaran pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kep. Bangka Belitung. (MC Babel/stev/her/eyv)