:
Oleh MC KAB JEPARA, Selasa, 30 April 2019 | 14:53 WIB - Redaktur: Juli - 437
Jepar, InfoPublik - Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengajak pimpinan Perangkat Daerah dan masyarakat bersama-sama menuntaskan kemiskinan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengahh. Salah satunya dengan program Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), tingkat kabupaten yang dicanangkan, pada Senin (29/4/2019), di Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo.
"Saatnya bersama-sama, untuk mengurangi angka kemiskinan. Dimulai dari lingkungan terkecil, membantu masyarakat miskin yang ada di sekitar kita,” kata Marzuqi.
Disampaikan bupati, berbagai kegiatan, dan inovasi telah dilaksanakan pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan ini. “Alhamdulilah, terkait kreasi ini, hasilnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.
Angka kemiskinan di Jepara berada di angka 8,12 persen. Melihat kondisi ini, partisipasi masyarakat dalam berbagai bidang, tetap diharapkan untuk terus menekan angka kemiskinan. “Walaupun kemiskinan ini tidak dapat dihilangkan seratus persen, karena merupakan salah satu kekuatan empat pilar dunia. Setidaknya, kita bisa membantu mereka,” katanya.
Misalnya dengan pemberian bantuan gerobak bakso dan Mie Ayam kepada warga miskin oleh Baznas Kabupaten Jepara. Tidak hanya gerobaknya saja yang dibantu, namun juga ketrampilan, perlengkapan pendukung juga modal usaha. “Mereka juga diberikan bimbingan dan pendampingan secara langsung, termasuk membuat menu yang enak, serta pemasaran produknya,” katanya.
Selain itu, juga program padat karya tunai dengan model cash for work. Program ini adalah bentuk dari kebijakan pemerintah untuk mengoptimalkan Dana Desa guna menciptakan lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya dan menyerap tenaga kerja, sebanyak-banyaknya.
“Selain mengurangi angka kemiskinan, program ini dapat menumbuhkan kembali semangat gotong royong di era globalisasi saat ini,” ujar dia.
Jika dilihat dari nilai swadaya masyarakat, juga mengalami peningkatan. Mulai dari Rp223,5 miliar (2016), meningkat Rp234 miliar (2017) dan Rp235.5 miliar (2018). “Meningkatkan nilai swadaya ini, menunjukkan tingkat ekonomi masyarakat semakin baik, dan gotong royong membangun semakin tinggi," tutur dia.
Dalam kegiatan BBGRM ke XVI dan Peringatan HKG PKK Ke-47 tingkat Kabupaten Jepara, bupati yang didampingi Ketua TP PKK Jepara Chuzaemah Ahmad Marzuqi juga menyerahkan santunan kepada warga miskin, bantuan beasiswa untuk siswa SD, SMP dan SMA. Rumah tidak layak huni, bantuan modal usaha, serta bantuan sosial lainnya. Selain itu, juga membuka stan pameran, yang dibuka oleh masing-masing kecamatan se Kabupaten Jepara. (DiskominfoJepara/Dian/Rizal)