Sekda Buka Sosialisasi Neraca Spasial Sumber Daya Alam

:


Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Sabtu, 27 April 2019 | 10:40 WIB - Redaktur: Tobari - 323


BangkaTengah, InfoPublik - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, diwakili Sekda Babel Yan Megawandi, membuka Sosialisasi Neraca Spasial Sumber Daya Alam 2019, yang diselenggarakan di Hotel Novotel,  Kabupaten Bangka Tengah.

Sosialisasi pada Kamis (25/4/) pagi tersebut, diikuti para aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) se-Babel, serta instansi terkait lainnya.

Tema yang diusung dalam kegiatan yang diprakarsai Badan Informasi Geospasial (BIG) itu, adalah "Pemanfaatan Neraca Spasial Sumberdaya Alam untuk Mendukung Kajian Lingkungan Hidup Srategis Dalam Penyusunan RPJMD".

Gubernur Erzaldi dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Yan Megawandi mengatakan, neraca spasial menjadi urusan yang sangat penting.

Urusan spasial ini, saya kira menjadi urusan penting di negeri ini, karena selama ini, memang belum terlalu banyak hal yang dilakukan berkaitan dengan neraca spasial ini, walaupun Pemprov sudah coba mengawali ini sejak lama tahun 2008 di Bappeda.

Dengan sosialisasi neraca spasial yang dilaksanakan BIG ini, dijelaskan Sekda, akan memberikan pemahaman tentang data spasial. Hal ini menjadi penting, karena pemahaman kita tentang data-data yang selama ini hanya bersifat tabulasi," ujar Yan.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan terkait dengan neraca spasial yang ada, agar segera dilengkapi dengan dimensi spasial yang baik, sehingga banyak sekali yang bisa ditemukan, ketika memahami dan memiliki data spasial yang jelas, yang dapat membantu dalam merumuskan masalah.

Selain itu, Yan menyebutkan, dengan neraca spasial yang dimiliki nantinya, pada akhirnya pemerintah dapat membuat kebijakan-kebijakan untuk mengatasi masalah - masalah yang dihadapi di Babel, khususnya dalam perencanaan RJPMD.

Disamping itu, juga diinginkan adanya kerjasama yang jelas antara BIG dengan Pemprov, Pemkab/Pemkot yang ada di Babel.

Inspektur Badan Informasi Geospasial, Habib Subagio, mengatakan, spasial menjadi salah satu instrumen dan indikator menuju kepada SDGs.

Pembangunan berkelanjutan atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Sustainable Development Goals (SDGs), diungkapkan Habib, memiliki 17 tujuan, dan 169 capaian yang terukur, tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi.

Instrumen spasial,  merupakan instrumen yang terukur dengan penghitungan sesuai dengan ketetapan yang sudah ditetapkan secara umum. (MC Babel/sentosa/her/toeb)