:
Oleh MC KAB KAMPAR, Jumat, 12 April 2019 | 11:03 WIB - Redaktur: Kusnadi - 757
Tambang, InfoPublik - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto diwakili Staf Ahli SDM Suhermi meresmikan Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) Kualu Nenas, bekerjasama dengan Flip Mas Batino Wilayah Riau - Kepulauan Riau, didampingi Kadis Pertanian Henry Dunan, Perwakilan Pertamina Ahmad Fadil, perwakilan FLipMAS Fadil dan Tim Communication & CSR Marketing Operation Region I, di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Kamis (11/4).
Di Desa Kualu Nenas sendiri saat ini memiliki 8 Kelompok Tani, satu di antaranya Kelompok Tani Karya Nenas yang beranggotakan 15 kepala kKeluarga dan warga yang dibina sebanyak 27 orang mendapatkan bantuan program CSR dari Pertamina.
Dalam sambutannya, Suhermi mengapresiasi kepedulian tanggung jawab sosial atau yang dikenal CSR oleh Pertamina kepada masyarakat, khususnya Desa Kualu Nenas, dan semoga perhatian ini dapat meningkatkan kemajuan ekonomi masyarakat serta menjadi contoh bagi dunia usaha lainnya untuk dapat melakukan hal yang serupa.
"Keterlibatan tenaga ahli dalam KEM ini semoga dapat memberikan hasil terbaik dan program ini menjadi contoh bagi masyarakat dan diaplikasi kepada daerah lainnya, semoga kehadiran KEM ini dapat berkesinambungan dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat," ungkap Suhermi
Masyarakat diharapkan dapat melihat peluang ekonomi yang dapat dikembangkan terutama komoditi pertanian ini yang merupakan kebutuhan masyarakat sehingga nanti dapat menjadikan ekonomi masyarakat meningkat dan meningkatkan kesejahteraan serta taraf hidup.
Perwakilan Pertamina Fadil menyebutkan, program CSR ini dilakukan secara menyeluruh untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Projek KEM yang minimal kelompok tani memiliki kawasan minimal 3,5 hektar dalam satu hamparan dan warga yang terlibat minimal 20 orang atau 20 KK.
"Kami berharap manajemen keuangan KEM ini dapat berkesinambungan dan akan mengalami peningkatan dari tahun per tahun agar dapat membantu dan menularkan kepada masyarakat lainnya. Manajemen keuangan juga didatangkan Doktor ahli Ekonomi untuk mengedukasi masyarakat," ungkap Fadil (DiskominfoKampar/DAT)