Baju Adat Nusantara Warnai Peringatan HUT Ke-470 Jepara

:


Oleh MC KAB JEPARA, Kamis, 11 April 2019 | 13:00 WIB - Redaktur: Kusnadi - 996


Jepara, InfoPublik - Sepuluh April setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Jepara. Perayaan HUT Ke-470 Jepara tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana seluruh tamu undangan upacara, dari Bupati, pimpinan perangkat daerah, hingga pimpinan BUMD diwajibkan mengenakan busana adat nusantara. Tujuannya untuk membuktikan sebagai bentuk kecintaan atas segala budaya dan tradisi.

Bupati Jepara Ahmad Marzuqi dan Wabup Jepara Dian Kristiandi kompak mengenakan busana yang sama. Mereka berbusana tradisional tenun ikat Troso, lengkap dengan ikat kepala, sarung, serta aksesoris pelengkap lainnya. Pun Demikian dengan istri mereka, tampak kompak mengenakan busana yang sama dengan suami mereka.

Pasangan kepala daerah tersebut mengaku bangga dengan perayaan HUT Ke-470 Jepara tahun ini. Dimana melalui HUT Kabupaten Jepara ini, semua tamu undangan dapat mengenakan busana adat. “Dengan mengenakan busana adat masing-masing daerah, dapat menumbuhkan rasa kerja keras, kerja tuntas menuju Jepara Madani yang Berkarakter, Maju dan Berdaya Saing,” ujar mereka, usai pelaksanaan upacara di Alun-alun Jepara, Rabu (10/4) pagi.

Ditambahkannya, keberagaman suku bangsa, potensi sumber daya alam dan parwisata menjadi kekayaan Kabupaten Jepara, dan akan terus menjadi sumber kekuatan Kabupaten Jepara.

Sebelum upacara peringatan HUT Ke-470 Kabupaten Jepara ini, telah dilaksanakan juga Kirab Buka Luwur, kemarin siang. Tradisi tersebut, yakni prosesi penggantian kain penutup nisan Sultan Hadirin, Ratu Kalinyamat, Raden Ayu Probobinabar, dan Dewi Wuryan Retnowati, yang berada di tengah-tengah area Makam Mantingan. (DiskominfoJepara/AchPr/Rizal)