:
Oleh MC KAB JEPARA, Kamis, 11 April 2019 | 08:36 WIB - Redaktur: Juli - 557
Jepara, InfoPublik - Kirab Hari jadi Jepara, Ke-470, memikat ribuan warga, mereka terlihat antusias menyaksikan prosesi tahunan yang dimulai di Pendapa Kartini Jepara, serta di sepanjang Jalan Kartini.
Kirab Hari jadi Jepara seperti biasa, merupakan pembuka bagi prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin, di Komplek Pemakaman Masjid Mantingan, Kecamatan Tahunan.
Bupati Ahmad Marzuqi dan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan para pejabat terlibat dalam acara ini.
Acara yang digelar, Selasa (9/4) siang, dilakukan dengan penyerahan Luwur baru dari Bupati Ahmad Marzuqi, di pendapa kabupaten. Selanjutnya, luwur tersebut dibawa ke Mantingan untuk dipasangkan.
Sebelum kirab berlangsung, acara dibuka dengan dramatari Laskar Kalinyamat, oleh seratus pelajar dan seniman di Kota Ukir. Dalam tari tersebut, mempresentasikan keindahan, kekuatan pasukan Ratu Kalinyamat, saat memimpin Jepara.
"Kami melibatkan seratus orang penari. Itu merata dari hampir seluruh kecamatan di Jepara kecuali Kecamatan Karimunjawa karena lokasinya jauh," ungkap Robi Sani, sutradara pementasan.
Drama tari ini sendiri diawali dengan masuknya Demang I dan pasukan umbul-umbul. Setelahnya ada penampilan Demang II yang menjemput prajurit wanita Semangkin dan Prihatin. Barulah setelah itu Ratu Kalinyamat muncul dengan menaiki kuda.
Robi mengungkapkan rasa syukur karena acara tersebut berjalan lancar. "Alhamdulilah berjalan lancar, kita melakukan display dua kali di depan rumah dinas wakil bupati dan Tugu Kartini, ini untuk memberi kesempatan masyarakat yang tadi tidak sempat menyaksikan drama tari di pendapa,” katanya.
Kirab dilaksanakan di sepanjang Jalan Kartini, bupati didampingi Ny. Khuzaemah Ahmad Marzuqi, turun langsung ke jalan untuk manyapa masyarakat yang sudah menunggu sejak lama. Kemudian diikuti, jajaran Forkopimda dan para pejabat.
Tepat di depan SMA N 1 Jepara, pasukan kirab berhenti dan beristirahat dan dilanjutkan rombongan bupati dengan arak-arakan mobil Volk Wagen menuju Mantingan. Bupati berada di urutan paling depan, diikuti Kapolres Jepara, dan para pejabat. Mereka menempuh jarak sekitar 6 kilometer, untuk sampai di Mantingan.
Bupati Jepara Ahmad Marzuqi berharap, tidak hanya sebagai rutinitas, kegiatan ini sebagai ungkapan terima kasih kepada pendiri Jepara, bersamaan dengan dinobatkanya Ratu kalinyamat sebagai penguasa Jepara. Selain itu, ungkapan syukur, kepada Allah SWT karena telah diberikan daerah yang kondusif, aman, dan damai. “Semoga tambah maju, masyarakat semakin sejahtera,” kata dia.
(DiskominfoJepara/Dian/Rizal)