2.592 Warga Sukosono Terlayani Air Bersih

:


Oleh MC KAB JEPARA, Senin, 1 April 2019 | 08:10 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Jepara, InfoPublik - Sumur Bor dengan kedalaman hingga 125 meter dibangun, memberikan layanan air bersih bagi 2.592 jiwa. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan sumur bor air bersih ke masyarakat Desa Sukosono, Kedung, Jepara, Sabtu (3/30) sore.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Anggota Komisi VII DPR RI Daryatmo Mardiyanto, Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM RI Antonius Ratdomopurbo, Kepala bagian (Kabag) Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa Setda Hery Yulianto, Wakapolres Jepara Pranandya Subiyakto, Camat Kedung Sisnanto Rusli.

Pada tahun anggaran 2018, Kementerian ESDM telah menganggarkan sebanyak 506 unit sumur bor yang tersebar di seluruh Indonesia, diantaranya adalah 2 unit sumur bor di Kabupaten Jepara, pertama Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo, yang kedua di Desa Sukosono, Kecamatan Kedung.

Camat Kedung Sisnanto Rusli berharap, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik, terutama saat musim kemarau. “Saya mewakili masyarkat Desa Sukosono, mengucapkan terima kasih kepada Badan Geologi Kementerian ESDM, atas bantuan infrastruktur yang dibangun diwilayah kami,” katanya.

Bupati Jepara Ahmad Marzuqi yang diwakili Kabag Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa Setda Hery Yulianto berharap, dengan diresmikan dan dioperasikannya bantuan sumur bor air bersih ini, kebutuhan dasar akan air bersih dapat terpenuhi.

“Berdasarkan data sampai akhir 2017 lalu, masih terdapat 17,56 persen dari 1,2 juta warga Jepara yang belum bisa menikmati air bersih dengan layak dan berkelanjutan,” ungkap Bupati Jepara yang diwakili Kabag Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa Setda Hery Yulianto.

Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM RI Antonius Ratdomopurbo mengatakan, pembangunan dua sumur bor tersebut menelan biaya hingga Rp800 juta rupiah, “Mengingat sumur bor ini dibangun dengan anggaran yang cukup besar dan menggunakan APBN, kami harap agar sumur tersebut dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat”.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Daryatmo Mardiyanto mengatakan, sumur bor tersebut bisa dikelola oleh BUMDes untuk pengelolaan dan perawatan lanjutan. Dia menambahkan, pembangunan sumur bor yang berada di Desa Sukoso ini, merupakan yang terakhir dari 506 unit yang dibangun Kementerian ESDM pada tahun anggaran 2018, dan Alhamdulillah bisa diresmikan pada hari ini.

Unit sumur bor yang dibangun di Kabupaten Jepara pada tahun 2018 tersebut, memiliki spesifikasi teknis kedalaman 75 hingga 125 meter, dengan debit rata-rata 1,8 liter/detik, dengan konstruksi pipa besi galvanis diamater 6 inchi, pasokan listrik dari genset dengan kapasitas 12 kVA, menggunakan pompa selam (submersible) 3 PK, dan dilengkapi dengan rumah genset, rumah pompa, dan bak penampungan air berkapasitas 5000 liter. Dengan debit air rata-rata 1,8 liter/detik, setiap sumur bor mampu melayani kebutuhan air bersih sampai dengan 2592 jiwa. (DiskominfoJepara/Rizal)