:
Oleh MC KAB JEPARA, Kamis, 28 Maret 2019 | 08:49 WIB - Redaktur: Kusnadi - 404
Jepara, InfoPublik - Meskipun pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah selesai, namun semangat gotong royong TMMD harus tetap dilanjutkan untuk membangun desa.
Hal ini disampaikan Dandim 0719/Jepara Letkol Czi Fachrudi Hidayat, saat penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I, Desa Dudakawu, Kecamatan Kembang, pada Rabu (27/3), pagi. Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Sholih, Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman, Ketua DPRD Jepara Junarso, dan para pejabat terkait.
Penutupan ditandai dengan penyerahan laporan dari Dandim 0719/Jepara Czi fachrudi Hidayat, kepada Bupati Ahmad Marzuqi, yang diwakili Sekda Sholih. Kemudian laporan tersebut, diserahkan pemkab kepada Ketua DPRD Jepara Junarso.
“Alhamdulillah, kita dapat menutup kegiatan TMMD Sengkuyung ini, dalam keadaan aman dan lancar,” kata dia
Membacakan amanat Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Andika Perkasa, Dandim mengatakan, upacara penutupan ini, manandai berakhirnya program TMMD ke-104 yang dilaksanakan serentak di 50 kabupaten/kota di seluruh Nusantara. TMMD ini, diprogramkan tiga kali di tahun 2019, dan merupakan wujud pengabdian TNI bersama Kementrian dan lembaga negara lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat.
Sejalan dengan tema TMMD ini, ia mengajak seluruh elemen masyarakat bekerja bersama-sama membangun daerah guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi, dan sosial budaya. “Untuk itulah, selama TMMD ini, para prajurit TNI hadir di tengah rakyat, menyebarkan semnaat gotong royong dan energi positif untuk maju mencapai keunggulan,” katanya.
Dalam laporan pelaksanaan, perwira Seksi Teritorial kapten Arm M. Fadelan mengungkapkan, beberapa hasil kegiatan yang telah dicapai yaitu, pengecoran jalan desa Dudakawu, sepanjang 695 meter, baik dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi, maupun APBD Kabupaten Jepara. Selain itu rehap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 4 unit, dan jambanisasi 10 Kepala Keluarga. “Total anggaran, sebanyak Rp655 juta rupiah,” kata dia.
Kegiatan TMMD dilaksanakan selama tiga puluh hari. Kegiatan dibuka langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sekda Jepara Ir. Sholih MM, mengatakan, keberhasilan program TMMD ini, adanya sinergitas dari seluruh komponen masyarakat yang teridir dari TNI, Polri, Pemkab, dan masyarakat itu sendiri. “Kalau kita lihat, antusias masyarakat luar biasa, untuk itu kebersamaan dan sinergitas ini perlu dilanjutkan,” katanya.(DiskominfoJepara/Dian/Rizal)