Pemkab Subang MoU Dengan Perwakilan BI Jabar dan IPB

:


Oleh MC KAB SUBANG, Kamis, 7 Maret 2019 | 19:05 WIB - Redaktur: Tobari - 328


Subang, InfoPublik - Pemkab Subang menandatangani kesepakatan bersama (MoU) dengan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat dan Institut Pertanian Bogor (IPB) tentang Program Pengembangan Klaster Sapi Potong di Kabupaten Subang, Rabu (6/3/2019), di halaman Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Subang.

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Subang H. Ruhimat, S.Pd, M.Si, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Doni Primanto Joewono yang diwakili Pribadi Santoso, serta Rektor IPB Dr. Arif Satria, SP, M.Si yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Prof. Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc. F. Trop.

Acara turut disaksikan oleh Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi S.Si, MM, Pj Sekda Kabupaten Subang Drs. H. Aminudin M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Subang Ir. Beni Rudiono, Kepala Disnakeswan Kabupaten Suban, H.Asep Nuroni, S.Sos.,MSi.

Serta, Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat drh. Arif Hidayat, Kepala Diskominfo Kabupaten Subang Dr. H. Sumarna, S.Sos, M.AP, Unsur Forkopimda, Kepala OPD di Kabupaten Subang, dan para Camat Se-Kabupaten Subang.

Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Pribadi Santoso mengatakan, pihaknya memberikan bantuan terkait pengembangan klaster sapi potong. Menurutnya, sapi potong merupakan komoditas pangan yang strategis dan memiliki peran yang besar dalam pengendalian inflasi dan penyedian protein bagi masyarakat.

“Peternakan sapi potong di Kabupaten Subang masih belum berkembang, akan tetapi Subang memiliki potensi yang cukup besar, untuk itu kami menggandeng IPB untuk bekerjasama dalam Program Pengembangan Klaster Sapi Potong ini,” imbuhnya.

Selain itu, Pribadi Santoso juga menambahkah, bahwa pengembangan kluster sapi potong tersebut dilakukan dari hulu sampai hilir, dan saat ini fokusnya adalah memfasilitasi proses produksi.

Sebab beberapa faktor yang dapat mempengaruhi inflasi, diantaranya diakibatkan oleh produksi yang seret, konsumsi yang banyak, distribusi yang macet, serta komunikasi mengenai ekspektasi kenaikan harga.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Subang mengapresiasi atas MoU yang dilakukan dengan Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat dan IPB. “Semoga peternakan sapi potong di Kabupaten Subang bisa lebih berkembang,” ujar Bupati. (MC. Subang/toeb)