:
Oleh MC KAB JEPARA, Senin, 18 Februari 2019 | 09:58 WIB - Redaktur: Juli - 937
Jepara, InfoPublik - Penyelenggaraan seleksi kontingen Kabupaten Jepara untuk Pekan Olahraga dan Seni Maarif (Porsema) XI NU Jateng 2019, tidak digelar bersamaan. Agenda masing-masing tingkatan satuan pendidikan tidak memungkinkan pelaksanaan seleksi serentak.
“Porsema Jateng 2019 akan berlangsung Juni di Temanggung. Kami siapkan kontingennya dari sekarang. LP Maarif sebenarnya ingin ada seleksi serentak mulai tingkat SD/MI sampai SMA/SMK/MA," kata Ketua LP Maarif NU Cabang Jepara Fathul Huda, dalam sambutan pada upacara pembukaan Porsadin SMP/MTs tingkat kabupaten, Sabtu (16/2).
Namun lanjut dia, hal itu tidak memungkinkan karena agenda masing-masing tingkatan berbeda. Terutama terkait tes dan ujian sekolah maupun madrasah. Maka hari ini baru kami awali tingkat SMP/MTs.
Seleksi berlangsung Sabtu (16/2) dan Ahad (17/2) di kampus MTs Miftahul Huda, Bulungan, Kecamatan Pakisaji, dibuka Ketua Tanfidziyah Pengurus dibuka Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH. Hayatun Nufus Abdullah Hadziq, dihadiri Ketua Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs 02) Jepara Muallimin, Pengurus Wakil Cabang (MWC) NU Pakisaji, dan sejumlah kepala sekolah dan madrasah di lingkungan LP Maarif NU Kabupaten Jepara.
Menurut Huda, setelah SMP/MTs ini, seleksi tingkat SD/MI diagendakan pada 27 dan 28 Februari 2019 di Kampus Amtsilati Bangsri. Sedangkan tingkat SMA/SMK/MA, diagendakan pada 11 dan 12 April 2019 di kampus Matholiul Huda, Bugel, Kecamatan Kedung.
“Kami menargetkan juara umum Jateng di Temanggung. Maka setelah kontingen masing-masing tingkatan terbentuk, akan diikuti dengan pemusatan latihan,” jelas Huda.
Ketua PCNU KH. Hayatun Nufus Abdulllah Hadziq menyambut baik keseriusan LP Maarif NU menatap Porsema Jateng. Dia berpesan agar seluruh perguruan NU mengedepankan akhlakul karimah peserta didik. Hal itu dibutuhkan untuk menghadapi PR Jepara yang semakin berat, terutama pada ancaman narkoba dan HIV/AIDS.
Ketua panitia Subekan mengatakan, terdapat 63 MTs dan 13 SMP yang mengirimkan kontingen. “Total peserta 1.483 atlet dan 608 official,” katanya.
Sebanyak delapan olah raga yang dipertandingkan, terdiri dari bola voli, lari jarak pendek, lari jarak jauh, tenis meja beregu, bulu tangkis, futsal, sepak takraw, dan catur, sedangkan cabang seni pencak silat, MTQ, qasidah, kaligrafi, poster, puisi religi, pidato 4 bahasa, dan penulisan biografi kiai lokal.
(DiskominfoJepara/Sulismanto/Rizal)