Diresmikan Walikota, Jam Gadang Bukittinggi Kembali Dibuka

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Minggu, 17 Februari 2019 | 16:32 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Bukittinggi, InfoPublik - Peresmian pedestrian taman Jam Gadang The Kurai Wilhelmina Tower Bukittinggi, Sabtu (16/2) malam, ditandai dengan penekanan bel, dan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Bukittinggi M. Ramlan Nurmatias, disaksikan puluhan ribu warga yang memadati landmark kota itu.

Tampak ribuan pengunjung tumpah ruah, mulai dari kalangan orang tua, remaja, hingga anak-anak yang sengaja datang, dan memenuhi pelataran Jam Gadang, terutama saat Wali Kota Bukittinggi meresmikan proyek, yang membuat kota ini semakin menarik untuk dikunjungi wisatawan.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, mengatakan, wajah baru jantung Kota Bukittinggi, telah tampak dan dapat dinikmati. Banyak manfaat dari pedestrian, sebagai lokasi pejalan kaki, khususnya bagi kesehatan dan kenyamanan pengunjung.

"Manfaat pedestrian, tentu juga akan berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan. Dengan bertambahnya pengunjung, tentunya diharapkan dapat berdampak peningkatan perekonomian masyarakat,” ulasnya.

Menurut Beny Yusrial, dalam mewujudkan proyek ini sebelumnya DPRD Kota Bukittinggi bermusyawarah dengan Pemko, untuk menganggarkan dana revitalisasi pedestrian, dan sekarang sudah selesai, untuk itu mari manfaatkan pedestrian sesuai fungsinya, dan kita jaga bersama.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bukittinggi M. Ramlan Nurmatias menyebutkan, sejak awal memimpin Bukittinggj, revitalisasi Jam Gadang menjasi salah satu program prioritas. Hal ini didasarkan lebih kepada meningkatkan kenyamanan pengunjung yang datang ke Kota Bukittinggi.

"Pekerjaan revitalisasi pedestrian Jam Gadang The Kurai Wilhelmina Tower ini, dilaksanakan selama enam bulan di atas lahan hampir 1 hektare. Ini sengaja di desain sedemikian rupa, agar dapat dinikmati dan memanjakan pengunjung. Diperkitakan kawasan ini dapat menampung puluhan ribu pengunjung," terangnya.

Selain pedestrian, kata M. Ramlan Nurmatias, juga dilaksanakan pembangunan, parkir motor, mushalla yang dapat menampung 300 jemaah dan toliet gratis, serta disediakan kamar mandi pengunjung yang tidak mendapatkan penginapan.

Pada kawasan pedestrian saat ini, juga telah dibangun air terjun bertingkat, air terjun menari berwarna-warni pertama di Sumatera. Lokasi ini juga disedikan fasilitas untuk penyandang disabilitas dan memang dibangun ramah untuk seluruh kalangan.

M. Ramlan Nurmatias menambahkan, Jam Gadang milik semua orang. Artinya kita semua perlu memeliharanya. Dengan adanya wajah baru pedestrian Jam Gadang ini, kita harapkan dapat menambah daya tarik wisatawan.

“Dengan banyaknya pengunjung, tentu akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Namun, kita tetap pada prinsip, Bukittinggi pusat pariwisata beradat dan berbudaya," katanya.

Peresmian pedestrian taman Jam Gadang The Kurai Wilhelmina Tower itu, ditandai dengan penekanan bel yang menghidupkan atraksi air mancur menari. Para pengunjung juga dihibur dengan puisi riwayat Jam Gadang dari Ardi Tanjung dan hiburan lainnya.

Acara yang meriah ini, juga dihadiri Anggota DPD RI Emma Yohana, unsur Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, mantan Wali Kota Bukittinggi Djufri dan Ismet Amzis, Niniak Mamak, dan Bundo Kandunag. (Eko Kurnia/MMC Diskominfo/toeb)