Bansos Rastra Bengkulu Selatan Mulai Disalurkan

:


Oleh MC KAB BENGKULU SELATAN, Senin, 11 Februari 2019 | 14:07 WIB - Redaktur: Juli - 527


Bengkulu Selatan, InfoPublik - Bantuan sosial (Bansos) beras sejahtera (Rastra) Kabupaten Bengkulu Selatan mulai disalurkan, Senin (11/2/2019). Penyaluran Rastra akan dilakukan secara bertahap di sebelas Kecamatan.

"Bansos Rastra yang akan kita salurkan alokasi Januari dan Februari 2019," kata Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan Heriyadi didampingi Sekretaris Lesmi Despitasari, Senin (11/2).

Lesmi menambahkan, untuk jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bansos Rastra di Bengkulu Selatan tahun 2019 sebanyak 11.895 KPM. Masing-masing KPM menerima sebanyak 10 kilogram beras tanpa dipungut biaya.

“Setiap KPM akan menerima bansos rastra sebanyak 10 kilogram. Ingat bansos rastra ini disalurkan secara gratis tanpa dipungut biaya. Jika ada pungutan segera laporkan ke pihak berwajib,” pesan Heriyadi.

Untuk tahap pertama, lanjut Heriyadi, penyaluran Bansos Rastra akan menyasar di Kecamatan Manna, Pino, Pasar Manna dan Kota Manna. Penyaluran dilanjutkan pada 12 Februari di Kecamatan Pino Raya dan Ulu Manna. Kemudian pada 13 Februari penyaluran menyasar Kecamatan Bunga Mas, Kedurang dan Kedurang Ilir.

“Selanjutnya pada 14 Februari penyaluran bansos rastra disalurkan di Kecamatan Air Nipis dan Seginim,” sebut Heriyadi.

Adapun jumlah bansos rastra yang disalurkan masing-masing kecamatan meliputi Kecamatan Manna 10.250 kg, Kota Manna 7.630 kg, Pasar Manna 4.930 kg, Pino 9.090 kg, Pino Raya 21.200 kg, Ulu Manna 11.400 kg, Kedurang 14.040 kg, Bunga Mas 5.260 kg, Kedurang Ilir 8.190 kg, Seginim 15.400 kg dan Air Nipis 11.560 kg.

Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Manna Bob Hendra mengatakan, pihaknya menjamin beras yang disalurkan dalam keadaan baik.

Menurut dia, Bulog telah melakukan perbaikan yang cukup signifikan dan standar beras yang didistribusikan merupakan beras kualitas medium. Sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2015 dengan kadar air 14 persen dan broken sebesar 20 persen.

"Jika di lapangan ditemukan beras yang tidak sesuai dengan kualitas, maka KPM dapat melakukan komplain dan akan dilakukan penggantian. Secepatnya laporkan dan kami akan melakukan penggantian beras," katanya.

Bob menambahkan, komplain yang dilakukan KPM dilakukan secara berjenjang. Dari pemerintah desa ke Kecamatan dan selanjutnya dari Kecamatan ke pemerintah daerah dan pemerintah daerah akan melaporkan kepada Bulog.

Pihaknya juga menjamin tidak akan ada pungutan terhadap penyaluran Bansos Rastra. Selain diberikan secara gratis, dalam penyalurannya Bulog juga melibatkan pihak kepolisian, sehingga meminimalisir oknum untuk melakukan pungutan.

"Selain itu di setiap Kecamatan juga sudah dibentuk tim koordinasi, sehingga dapat dilakukan pemantauan secara terus menerus," pungkasnya. (MC Bengkulu Selatan)