:
Oleh MC KAB BENGKULU SELATAN, Senin, 11 Februari 2019 | 14:13 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 1K
Bengkulu Selatan, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan menggelar rapat pembahasan kesiapan atribut dan honorarium personel perlindungan masyarakat (linmas) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilihan Legislatif (pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan digelar serentak 17 April mendatang di ruang rapat Sekretariat Daerah, Senin (10/2/2019).
“Untuk atribut nantinya difasilitasi oleh pihak Kecamatan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan. Sementara untuk honorarium nantinya diakomodir pihak KPU Bengkulu Selatan,” kata Asisten I Sekretariat Daerah Bengkulu Selatan, Yunizar Hasan MAP, usai memimpin jalannya rapat.
Adapun atribut yang digunakan personel Linmas saat melaksanakan tugas yakni pakaian PDL Linmas dan Hansip, sepatu PDL, topi, kaos oblong Linmas, sabuk Linmas, kopel Rim Linmas, pentungan dan sarung, kaus kaki dan tali kurt dan pluit.
Ditambahkan Yunizar, untuk pengadaan atribut personel Linmas nantiny difasilitasi oleh pihak kecamatan dan desa. Sebab, lanjut Yunizar, APBD 2019 tidak menyediakan anggaran untuk pengadaan atribut Linmas. Baik itu dari Dinas Satpol PP-Damkar atau Kesbangpol Bengkulu Selatan.
“Sementara untuk honorarium atau operasional Linmas selama Pemilu di TPS difasilitasi oleh pihak KPU. Besarannya yakni Rp400 ribu masing-masing Linmas di TPS,” sebut Yunizar.
Tercatat sebanyak 556 TPS yang ada di wilayah Bengkulu Selatan. Akan ditempatkan sebanyak 2 personel Linmas di masing-masing TPS.
“Untuk kebutuhan personel Linmas itu dibutuhkan sekitar 1.112 personel Linmas. Namun dari data pihak Satpol PP ada 985 orang Linmas. Masih ada pihak kecamatan yang belum sampaikan data. Untuk itu dalam dua hari kedepan kami minta pihak kecamatan mendata dan menyampaikan data anggota Linmas di wilayah masing-masing ke pihak Satpol PP,” demikian Yunizar Hasan. (MC Bengkulu Selatan)