:
Oleh MC KOTA BANJARMASIN, Senin, 4 Februari 2019 | 15:09 WIB - Redaktur: Juli - 763
Banjarmasin, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin kembali menggencarkan Gerakan Melawan Sampah Plastik, kali ini dengan membagikan 1.250 botol air minum (tumbler), di Siring Menara Pandang, Minggu (3/2).
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, pembagian botol air minum itu, agar masyarakat dapat mengurangi pemakaian air minum dalam botol plastik kemasan.
"Sekarang di awal 2019, kita ingin melakukan sebuah gerakan bersama-sama untuk mengurangi sampah plastik, dengan menggunakan botol minum tumbler pengganti air kemasan,” ujar Ibnu Sina.
Menurut dia, kegiatan sosialisasi dan pembangian tumbler kepada masyarakat dengan cara menukarkan 10 botol bekas minuman kemasan 60 mililiter dengan satu buah tumbler ini, merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di Kota Banjarmasin.
Hal ini lanjut dia, sengaja dilakukan sebagai bentuk kreativitas dan inovasi Pemko Banjarmasin, untuk menyosialisasikan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 18 tahun 2016 kepada masyarakat.
“Ini memang pertama kali, 1000 sungai 1000 tumbler. Spiritnya adalah kita ingin mengurangi kantong plastik. Tahun lalu menggunakan pelarangan kantong plastik di ritel dan toko modern, sekarang harus ada inovasi baru yaitu untuk mengurangi plastik dengan selalu memakai tumbler ke sekolah-sekolah, dan ke tempat kerja," katanya.
Antusias masyarakat Bumi Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin, dalam mengikuti ajakan wali kota, terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang, kemudian menukarkan botol plastik bekas air kemasan yang mereka bawa.
Dari pantauan terlihat, saking banyaknya yang hadir dalam kegiatan ini, panitia mengaku sempat kewalahan melayani masyarakat yang ingin mendapatkan tumbler.
Meskipun begitu, Ibnu Sina menyatakan apresiasinya kepada seluruh lapisan masyarakat dan panitia yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.
"Ini adalah rangkaian dari Hari Peduli Sampah, kami berharap apa yang kami lakukan ini mendapat dukungan dari instansi pemerintah dan sekolah sekolah," ungkapnya.
Dia juga berharap, hal ini bisa semakin mengurangi sampah plastik, sebagai komitmen dalam mengurangi sampah bersumber bahan plastik, sebesar 18 persen per tahun.
"Pada saatnya nanti mungkin saya akan melarang seluruh penggunaan air kemasan di lingkup Pemko Banjarmasin," pungkasnya.