Manna, InfoPublik – Satu persatu keluhan demi keluhan masyarakat Bengkulu Selatan ditindaklanjuti Pemkab Bengkulu Selatan melalui instansi teknis sesuai bidang masing-masing. Hal tersebut sudah seharusnya dilakukan sebagaimana peran pemerintah yakni sebagai pelayan dari masyarakat.
Beberapa bukti diantaranya telah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu Selatan, belum lama ini.
“Pengerukan sungai dalam rangka mengembalikan arus sungai dan membuat arus baru kami lakukan di beberapa tempat. Itu dilakukan supaya saluran irigasi yang airnya bersumber dari sungai yang kami keruk dapat mengalir dengan baik,” kata Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan Ir. Silustero didampingi Sekretaris Nuzmanto Aidil, Senin (28/1/2019).
Adapun sungai yang sudah dikeruk pihak Dinas PUPR Bengkulu Selatan untuk membuat arus baru dan mengembalikan jalur arus yakni arus Sungai Nelengau tepatnya di Desa Ganjuh, Kecamatan Pino, Sungai Kedurang tepatnya di Desa Muara Tiga, Kecamatan Kedurang dan Sungai Air Nipis tepatnya di Desa Penandingan, Kecamatan Seginim.
“Berdasarkan keluhan masyarakat khususnya para petani yang disampaikan ke Plt Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, saluran irigasi mereka terganggu akibat adanya perubahan alur sungai yang disebabkan faktor alam,” terang Silustero.
Hal tersebut, sambung Silustero, membuat para petani khawatir produksi padi di lahan persawahan mereka tidak baik hasilnya. Bahkan terancam gagal panen.
“Untuk di Desa Ganjuh, Muara Tiga sudah selesai pengerjaannya. Saat ini kami sedang melakukan pengerukan arus Sungai Air Nipis, Desa Penandingan Kecamatan Seginim. Satu sampai dua hari kedepan sudah selesai. Kami harap saluran irigasi masyarakat kembali normal,” katanya. (MC Bengkulu Selatan/toeb).
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id