:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Senin, 7 Januari 2019 | 06:39 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 858
Semarang, InfoPublik - Wali kota Semarang mengapresiasi Kinerja Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro. Hal itu terkait dengan rumah sakit umum daerah tersebut meraih juara 1 dalam rangka Lomba Implementasi Green Hospital tingkat nasional tahun 2018.
Acara itu diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-54.
Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro (RSWN) telah berhasil meraih pencapaian besar dalam usianya yang ke-228. Hal itu diungkapkan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat acara Fun Bike peringatan HUT RSWN ke 28, Minggu (6/1/2019).
Selain sejumlah upaya dan inovasi dalam peningkatan pelayanan kesehatan yang kerap dilakukannya, RSWN juga memperoleh sejumlah penghargaan prestisius.
Di antaranya, rumah sakit umum daerah tersebut meraih juara 1 Lomba Implementasi Green Hospital tingkat nasional tahun 2018, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-54. Kemudian rumah sakit yang diresmikan pada 17 Desember 1990 silam itu juga mendapatkan predikat kategori sangat baik dari Kementrian PAN dan RB serta strata utama dalam hal keterbukaan informasi dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah.
Hendrar Prihadi mengaku bangga atas raihan prestasi tersebut yang menjadi sebuah pembuktian bagi Pemerintah Kota Semarang, khususnya RSWN, terkait profesionalisme dalam pengelolaan RSUD. Menurutnya tahun 2018 adalah tahun pijakan penting bagi pembuktian profesionalisme RSWN dengan segala inovasinya yang harus lebih ditingkatkan lagi di tahun 2019.
“Saya memberi apresiasi, rumah sakit yang dibiayai oleh APBD Kota Semarang ini semakin lama menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Sejumlah peningkatan diimplementasikan melalui peningkatan SDM, penambahan dokter, pembangunan gedung, hingga peningkatan sarana dan prasarananya. Ini menunjukkan keberadaan RSWN tidak hanya sebagai ikon Kota Semarang melainkan juga sebagai refrensi warga luar semarang untuk berobat,” ujarnya.
RSWN memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap seperti laboratorium CAT untuk jantung, dan Aswl yakni alat penghancur batu ginjal. Selain itu akhir tahun 2019 ini dijanjikan rampung sebuah gedung rawat jalan 4 lantai yang dapat menampung 1.500 pasien.
Gedung tersebut terdiri dari area publik di lantai 1, ruang pelayanan 27 piliklinik di lantai 2, manajemen dan ruang pendidikan dan pelatihan di lantai 3, serta ruang pertemuan di lantai 4 dengan inovasi green dan eco hospital yang ramah lingkungan.
Sementara Direktur Utama RSWN Susi Herawati mengungkapkan pihaknya akan terus memberikan pelayanaan kesehatan yang optimal kepada masyarakat. Ia berharap tahun ini RSUD KRMT Wongsonegoro akan kembali memperoleh gelar paripurna serta predikat sebagai rumah sakit yang berkomitmen bebas korupsi.
“Awal tahun 2019 ini RSWN direncanakan kembali melakukan inovasi pelayanan dengan adanya penambahan instrument pembayaran layanan kesehatan melalui Go-Pay,” jelasnya.(MC.Kota Semarang/Eyv)
