Pemkot Semarang Ambil Alih Pengelolaan Fasilitas Umum Beberapa Perumahan

:


Oleh MC KOTA SEMARANG, Jumat, 28 Desember 2018 | 08:51 WIB - Redaktur: Juli - 338


Semarang, InfoPublik - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta kepada para pengembang perumahan untuk dapat mempercayakan pengelolaan fasilitas umum dan fasilitas sosial kepada Pemerintah Kota Semarang.
 
Pemerintah Kota Semarang, Kamis (27/12) mengambil alih prasarana sarana dan utilitas lima perumahan yang ada di Kota Semarang, yaitu Perumahan Bukit Sendangmulyo, Perumahan Taman Purisartika, Perumahan Graha Panorama, Perumahan Bumi Palir Sejahtera, dan Perumahan Villa Krista Gedawang.
 
Penyerahan fasilitas umum dan fasilitas sosial dari lima perumahan tersebut disaksikan langsung oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di kantornya, Jalan Pemuda 148, Kota Semarang.
 
Dengan serah terima tersebut, Pemerintah Kota Semarang dapat secara langsung mengelola embung (danau buatan) serta jaringan drainase yang berada di wilayah perumahan.
 
Hendi, sapaan  Wali Kota Semarang ini, meminta kepada para pengembang perumahan untuk dapat mempercayakan pengelolaan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ada kepada Pemerintah Kota Semarang.
 
"Percaya saja kami siap diajak diskusi, urun rembung, serta mengalokasikan APBD untuk meningkatkan fasum fasos yang diserahkan hari ini. Saya yakin sekali namanya pengusaha perumahan pasti tidak mau rugi, tapi hari ini saya mengajak agar bisa bapak ibu juga ikut berusaha agar tidak menambah problematika di Kota Semarang," tegasnya.
 
Dia menuturkan, pasca seminggu yang lalu banjir di wilayah timur sudah dapat mulai teratasi, problematika banjir yang ada di Tembalang dan Jangli menjadi pekerjaan rumah berikutnya.
 
Tantangan kota ini kata Hendi sangat dinamis, banjir di wilayah barat dan tengah sebagian besar teratasi, lalu pihaknya bergeser ke wilayah timur dan seminggu yang lalu sudah bisa mulai diatasi, namun muncul problematika di Jangli dan Tembalang, yang menjadi PR bersama.
 
"Kalau bapak ibu mengatakan itu urusan pemerintah, kita nggak akan selesaikan permasalahan banjir dalam waktu dekat, sehingga mohon dengan sangat untuk bisa membantu kami melepaskan Kota Semarang dari banjir," pinta Hendi.
 
Dalam kegiatan serah terima prasarana sarana dan utilitas perumahan kepada Pemerintah Kota Semarang tersebut, Hendi juga mengingatkan pengembang untuk tidak hanya membangun untuk mencari untung saja.
 
"Kita punya contoh banyak developer seperti itu, yang developernya tidak bertanggung jawab, dan juga tidak mau menyerahkan fasilitas umumnya dan fasilitas sosialnya kepada Pemkot Semarang, ya tidak akan pernah selesai masalahnya, yang ada hanya keluhan-keluhan saja," tutupnya.