:
Oleh MC KAB BENGKULU SELATAN, Rabu, 26 Desember 2018 | 15:03 WIB - Redaktur: Juli - 369
Bengkulu Selatan, InfoPublik - Kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bengkulu Selatan (BS) untuk membayar zakat, infak, sedekah semakin meningkat. Ini dibuktikan dengan meningkatnya zakat, infak dan sedekah yang terkumpul di 2018 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Assisten I Sekretariat Daerah Bengkulu Selatan Yunizar Hasan menyampaikan, berdasarkan laporan dari Badan Amili Zakat, Infak dan Sedekah Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkulu Selatan, total Zakat, Infak dan sedekah yang berhasil dikumpulkan pada 2018 mencapai Rp2,3 miliar, sedangkan pada 2017 hanya terkumpul Rp1,3 miliar.
“Alhamdulillah penerimaan zakat, infak dan sedekah di Baznas meningkat. Target kita di 2018 hanya Rp1,5 miliar. Namun yang terkumpul mencapai Rp2,3 miliar,” kata Yunizar Hasan. Rabu (26/12)
Penerimaan Zakat, Infak dan Sedekah di Bengkulu Selatan mengalami peningkatan secara signifikan, menurut Yunizar setelah dibuat Peraturan Bupati dan Surat Edaran tentang Zakat, Infak dan Sedekah. Selain itu juga gencarnya sosialisasi oleh Baznas.
“Sebelumnya penerimaan zakat, infak dan sedekah hanya Rp30 jutaan, terus meningkat pada 2017 menjadi Rp1,3 miliar dan 2018 meningkat menjadi Rp2,3 miliar,” beber Yunizar Hasan.
Meski demikian, diakui Yunizar, masih ada ASN yang belum membayar zakat, infak dan sedekah. Ke depannya, dia berharap, pengumpulan Zakat, infak dan sedekah oleh Baznas tidak hanya terfokus pada ASN, namun juga harus menyasar perusahaan-perusahaan swasta.
Hasil pengumpulan zakat,infak dan sedekah tersebut menurut Yunizar telah disalurkan ke penerima. Di antaranya berupa bantuan bedah rumah, insentif pengurus masjid dan guru ngaji, bantuan modal usaha bagi fakir miskin dan lain sebagainya. (MC Kominfo/Ap)