Pemkab Mediasi Sengketa Lahan Warga Dengan PT ABS

Manna, InfoPublik – Pemkab Bengkulu Selatan memfasilitasi pertemuan antara warga dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Agro Bengkulu Selatan (ABS), terkait upaya penyelesaian sengketa lahan antara warga dengan perusahaan dan kerusakan jalan warga yang dilalui oleh armada transportasi PT ABS.

Mediasi yang digelar di Kantor Bupati Bengkulu Selatan ini dipimpin oleh Assisten I Sekretariat Daerah, Yunizar Hasan. Hadir masyarakat Desa Bandar Agung, Kepala BPN, Perwakilan Kodim 0408 bengkulu Selatan, Polres, Camat Ulu Manna, Kabag Tata Pemerintahan dan Pemerintahan Desa Bandar Agung.

Dijelaskan Yunizar Hasan, hasil pertemuan menyepakati dilakukan untuk menggelar pertemuan lanjutan di Kecamatan Ulu Manna pada pertengahan Januari 2019 mendatang.

“Bagi warga yang bersengketa dengan perusahaan silakan siapkan surat dan dokumen kepemilikan. Terhadap lahan yang sedang bersengketa, perusahaan harus menghentikan operasional kegiatan untuk sementara waktu hingga permasalahan selesai,” tegas Yunizar Hasan saat memimpin rapat di ruang kerjanya, Selasa (18/12/2018).

Terkait kerusakan jalan yang dikeluhkan warga akibat jalur transportasi yang digunakan oleh PT ABS, menurut Yunizar, pihak perusahaan telah berkomitmen untuk memperbaikinya.

Untuk akses jalan sampai ke sekolah, yang panjangnya sekitar satu kilometer pihak perusahaan komitmen akan memperbaikinya dalam bulan Desember ini. Sedangkan sisanya akan diselesaikan hingga akhir Januari 2019.

Usai mediasi, General Manager PT ABS Ali Hasibuan menyampaikan kesediaan pihak perusahaan untuk mengakomodir keinginan masyarakat, termasuk membayar ganti rugi.

“Kita siap mengakomodir keinginan masyarakat. Namun masyarakat juga harus bisa menunjukkan legalitas, surat dan dokumen lahan yang dipermasalahkannya,” kata Ali.

Pada mediasi tersebut mengemuka ada sekitar 30 hektare lahan yang masih dipersengketakan antara warga Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna dengan pihak PT ABS. (MC Kominfo/Ap/toeb)