Selter BRT Semarang Zoo Bercorak Motif Kulit Harimau

:


Oleh MC KOTA SEMARANG, Kamis, 13 Desember 2018 | 06:37 WIB - Redaktur: Tobari - 571


Semarang, InfoPublik - Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang akhir menargetkan tiga selter baru yang dalam tahap finishing rampung akhir Desember 2018. Tiga shelter tersebut terletak di depan Semarang Zoo, Unika, dan Bandara Ahmad Yani tahap I.

“Total anggaran sekitar Rp650 juta untuk pembangunan tiga selter BRT tersebut,” ujar Kepala BLU Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan, Rabu (12/12/2018).

Ade mengatakan, tiga shelter ini akan rampung dalam waktu dekat. Ia terus memantau progres pembangunan shelter tersebut agar tidak molor dari target yang sudah ditentukan. “Masing-masing selter progresnya hampir 100%, saat ini sudah masuk tahap finishing,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, untuk ketiga selter tersebut memiliki konsep yang berbeda menyesuaikan dengan kontur tanah. Untuk selter Unika memiliki desain sama persis dengan yang ada di Simpang Lima yakni konsep modern. Sementara selter Semarang Zoo memiliki konsep yang mengusung motif loreng seperti kulit harimau.

“Kedua selter ini anggarannya masing-masing Rp100 juta, sementara untuk shelter bandara baru menelan anggaran Rp550 juta dan ini baru pembangunan tahap pertama,” imbuhnya.

Selter BRT Semarang Zoo nantinya akan langsung terkoneksi dengan tempat parkir yang ada persis di belakang selter. Saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Semarang Zoo dan BLU Trans Semarang, Dinas PU, serta  pemerintah pusat. 

"Hal ini karena, didepan shelter tersebut ada median jalan atau pembatas sehingga menghalangi akses bus yang akan berhenti di shelter Semarang Zoo,” paparnya.

Untuk shelter bandara rencananya akan dilakukan pembangunan tahap kedua yang dilengkapi dengan selasar, yang menghubungkan dengan pintu keberangkatan dan area parkir, pembangunan tahap kedua.

“Untuk fasilitas di selter ini tentu lebih besar, memiliki pendingin ruangan, information sistem, dan lainnya, sama seperti yang ada di Simpang Lima,” katanya. (MC Semarang/toeb)