Prediksi Cuaca Buruk, Masyarakat Kota Semarang Diimbau Waspada Bencana

:


Oleh MC KOTA SEMARANG, Rabu, 12 Desember 2018 | 06:43 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 270


Semarang, InfoPublik - Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu mengimbau semua pihak agar waspada menghadapi cuaca beberapa hari ke depan. Ia juga meminta  agar masyarakat bisa mengantisipasi adanya potensi bencana lseperti banjir, rob, pohon tumbang, serta longsor.

“Kami juga menginstruksikan agar dinas terkait bisa meminimalisir bencana. Tidak seperti beberapa waktu yang lalu karena memang cuaca tiba-tiba ekstrem dan menyebabkan bencana di beberapa wilayah,” ujarnya, Selasa (11/12/2018).

Mbak Ita sapaan akrabnya mencontohkan dari Dinas Perumahan dan Permukiman bisa melakukan pemotongan pohon yang sudah rawan. Masyarakat juga bisa membantu melaporkan beberapa titik pohon yang rawan tumbang atau rimbun untuk bisa segera dipotong.

Selain itu, Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga harus siap untuk membantu masyarakat. Baik meminimalisir bencana ataupun memberi bantuan pasca bencana.

“Kita juga instruksikan agar lurah dan camat bisa langsung turun ke masyarakat memetakan wilayah-wilayah yang rawan. Serta mengajak masyarakat untuk menggiatkan kerja bakti dalam menjaga kebersihan lingkungan,” imbuhnya.

Selain itu dia meminta agar wilayah tetangga ikut menjaga kebersihan lingkungan. Sebab, banjir di wilayah Sawah Besar beberapa waktu lalu sebenarnya adalah kiriman air dan sampah dari daerah atas.

Menurutnya dari laporan Dinas PekerjaanUmum dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana ada tiga apsari yang ditengarai menyumbang volume sampah tinggi. Pertama yakni Pasar Peterongan, Mrican, dan Tandang.

“Kami juga mengimbau kepada para pedagang di pasar agar tidak membuang sampah ke sungai yang ketiga pasar itu merupakan aliran Banjirkanal Timur. Lurah dan Camat yang ada di wilayah itu kami minta agar selalu memonitornya. Karena sampah yang menghambat aliran kemarin seperti supermarket, ada kasur, lemari, tangki air, sampah plastik dan lain-lainnya,” tegasnya.

Pihaknya akan menegakan Perda soal sampah di Kota Semarang. Sementara untuk daerah lain dua mengimbau bisa menjaga kebersihan sungai dari sampah.“Jadi, daerah lain juga harus menjaga kebersihan sungai dari sampah,” ujarnya.(MC,Kota Semarang/Eyv)