:
Oleh MC KAB MERANTI, Jumat, 23 November 2018 | 08:55 WIB - Redaktur: Juli - 660
Selatpanjang, InfoPublik - Festival perang air atau Cian Cui Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti berhasil menyabet Anugerah Pesona Indonesia 2018.
Festival yang masuk dalam rangkaian perayaan tahun baru Cina itu mengungguli festival pariwisata populer lainnya di Indonesia. Seperti Dieng Culture Festival Kabupaten Wonosobo, Dragon Festival dari Yogyakarta, Festival 1001 Kuda Sandelwood dari Sumba, NTT, dan Festival Barongsai dari Tanjungbalai Karimun Kepri.
Kemudian, ada Festival Bau Nyalai dari Lombok, NTB, Karnaval Karawo dari Gorontalo, Festival Legu Gam dari Ternate, serta Festival Way Kambas dari Lampung Timur dan Jakarnaval dari DKI.
"Memang tidak mudah. Kita harus bersaing dengan daerah yang saya rasa sangat luar biasa," kata Pj Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kepulauan Meranti Rizki Hidayat Kamis (22/11/2018).
Terpilihnya festival yang digelar selama enam hari berturut-turut itu, melalui pemungutan suara (voting) oleh Kementerian Pariwisata yang berlangsung sejak 1 Juni - 31 Oktober 2018.
Cian Cui sendiri berhasil meraih suara terbanyak bersama tiga nominasi lainnya di Provinsi Riau. Air mata pengantin (minuman tradisional terpopuler), Tanjak (cenderamata terpopuler), dan Gema Muharram (wisata halal terpopuler).
"Strategi pemenangan kita untuk meraih nominasi terbaik dengan roadshow promosi. Juga lewat imbauan atau lewat surat edaran," terangnya.
Anugerah ini, ditambahkan Rizki, sangat bermakna dan bermanfaat bagi Kabupaten Kepulauan Meranti. Sebab, hal ini menurutnya akan semakin menggairahkan industri pariwisata di Meranti.
"Jika pariwisata kita maju, maka efeknya langsung bisa dirasakan masyarakat. Pelancong yang datang ke Meranti perlu belanja dan transportasi," kata Rizki.
Penghargaan akan diterima langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir didampingi Pj Kepala Disparpora Meranti, Rizki Hidayat, Kamis (22/11/2018), di Puri Agung Hotel Grand Sahid Jakarta.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Darwin Susandi mengaku bangga dan menilai iven pariwisata itu layak meraih Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018. "Ini perlu diapresiasi," ujar Darwin.
Cian cui dinilai cukup menarik. Masyarakat berkeliling kota dengan menggunakan becak motor sambil berperang menggunakan air. Diperkirakan ribuan orang, baik dalam maupun luar negeri datang ke Selatpanjang untuk merayakan festival.
"Perputaran uang sangat besar saat event berlangsung. Selain berdampak ekonomi bagi masyarakat, ini juga menyumbang devisa pada negara," tambahnya. (MC Meranti/Humas/Na)