:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Minggu, 18 November 2018 | 09:16 WIB - Redaktur: Tobari - 287
Semarang, InfoPublik - Pandanaran Art Festival 2018, yang berlangsung Sabtu (17/11/2018) berhasil menarik ribuan orang dari berbagai wilayah. Selain menampilkan sejumlah stan menarik, penampilan sejumlah penghibur musik juga menarik antusiasme warga yang terlihat membanjiri Balaikota Semarang.
Salah satu, pengisi hiburan yang mendapat perhatian masyarakat yakni penampilan Andra and The Back Bone. Mengawali aksi panggungnya lewat single Terdalam, band yang digawangi Dedy (vocal), Stevi (gitar), dan Andra Junaidi (gitar) itu, total membawakan 10 lagu.
Salah satu pengunjung festival, Ayu Puspita dari Yogyakarta, mengaku datang langsung ke Balaikota Semarang, untuk melihat penampilan Andra and The Back Bone di puncak hiburan Pandanaran Art Festival 2018.
"Ngefans sama Andra, dia cool, meski musiknya cadas begini, makanya saya datang ke sini langsung bersama teman-teman," ujarnya.
Senada, Julianto warga Kendal, yang mengaku sebagai Back Boners (sebutan fans Andra and The Back Bones) ini rela datang ke Balaikota Semarang sedari sore menempuh perjalanan sekitar 40 Km.
"Tadi sampai semarang habis magrib, trus sekalian main-main di Semarang. Ternyata kotanya pesat banget perkembangannya. Semoga saja pemkot Semarang lebih banyak melaksanakan event menampilkan band-band keren lainnya," imbuh, Juli yang datang ke Semarang mengendarai motor.
Usai menghibur penikmat musiknya, Vokalis Andra and The Back Bone, Dedy menyebutkan sangat mendukung kegiatan Pandanaran Art Festival 2018, sebagai wadah dari Pemkot Semarang untuk warganya bisa mengekspresikan kegiatan mulai Art, kuliner dan lainnya.
"Bagus ya, kalau kita lihat dari beberapa daerah, dimana Andra juga sering main di banyak daerah, pemerintah setempat yang bergerak, untuk memajukan wisatanya, dan saya harap perkembangan wisata ada di pemerintahan dan sisi lainnnya juga bisa mendukung," bebernya.
Pandanaran Art Festival 2018, digelar mulai 16-18 November 2018 itu, menyuguhkan berbagai ragam kuliner. Tidak hanya itu, berbagai karya seni dari pelaku seni, seperti video mapping Gedung Balaikota Semarang pun, juga membuat beberapa pengunjung berdecak kagum.
Sementara itu, disampaikan oleh Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti, atau yang akrab disapa Mbak Ita itu, bahwa, ajang Pandanaran Art Festival 2018 ini, tidak hanya sebagai ajang bersenang-senang, tetapi juga sebagai ajang untuk mendukung produk lokal Semarang.
"Disini selain untuk bisa menikmati berbagai kuliner dan produk lokal, masyarakat bisa menikmati transaksi non tunai Go Pay. Go Pay ini sebagai upaya mendorong transaksi non tunai bisa terus bertumbuh di Semarang," katanya. (MC Kota Semarang/toeb)