:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Rabu, 31 Oktober 2018 | 08:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 259
Jakarta, InfoPublik - Peringatan hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun ini terasa istimewa bagi Kota Semarang. Hal ini dikarenakan, Kota Semarang dinobatkan sebagai Kota Layak Pemuda tahun 2018 kategori tertinggi, yaitu kategori utama. Anugerah diserahkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi kepada Pemerintah Kota Semarang yang diwakili Pj. Sekda Kota Semarang, Agus Riyanto pada hari Senin (29/10) di Balai Samodra, Jakarta.
“Capaian positif ini merupakan wujud sinergitas dari seluruh stakeholder yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan pemuda di Kota Semarang. Untuk itu, Saya mewakili Pemerintah Kota Semarang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kontribusinya sehingga tahun ini Kota Semarang dinobatkan sebagai Kota Layak Pemuda Kategori Tertinggi atau Utama”, ujar Agus usai menerima penghargaan.
“Mudah-mudahan dengan prestasi ini akan memotivasi seluruh masyarakat khususnya pemuda di Kota Semarang untuk terus berkarya guna memajukan Kota Semarang agar menjadi lebih baik dan semakin hebat,”ujarnya.
Capaian yang diraih Kota Semarang ini tidak lepas dari komitmen dan tingginya kepedulian Wali Kota Hendrar Prihadi terhadap pembinaan pemuda melalui jalur Organisasi Kepemudaan seperti Karang Taruna, KNPI, dan Organisasi Kepemudaan lainnya.
Sebagai salah satu tokoh pemuda, Hendi sapaan akrab wali kota juga berupaya untuk menanamkan jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan kepada para pemuda dengan menggandeng HIPMI guna memberikan pendampingan kepada para pemuda yang menggeluti usaha.
Tidak hanya itu saja, Hendi pun memfasilitasi berbagai aktifitas kepemudaan, seperti contohnya loop arena di GOR Tri Lomba Juang untuk memberi ruang bagi pemuda yang gemar olah raga Basket, Skateboard, sepeda BMX. Sementara untuk memfasilitasi start up-start up muda yang memiliki kreativitas, pihaknya menyediakan Semarang Digital Kreatif di Kota Lama dan juga menyediakan ruang Pusat Informasi Publik (PIP) di Balaikota Semarang bagi masyarakat termasuk anak-anak muda yang ingin mengakses berbagai informasi terkait Kota Semarang secara gratis.
Untuk melindungi dan meminimalisir bullying dan juga kekerasan terhadap perempuan serta anak-anak yang merupakan generasi muda, Hendi juga telah mendirikan Rumah Duta Revolusi Mental yang merupakan bentuk kerja sama Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Seruni, PKK dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang.
Sementara Menpora menyampaikan bahwa penganugrahan ini merupakan upaya pihak Kemenpora dalam mengapresiasi dan mendukung kontribusi yang telah diberikan para pemuda untuk bangsa dan negara.
“Saya berharap, dengan adanya anugerah ini bisa merangsang pemuda lainnya untuk berbuat karya nyata yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar, dan negara,”jelasnya.(MC.Kota Semarang)