:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Selasa, 30 Oktober 2018 | 15:55 WIB - Redaktur: Tobari - 364
Semarang, InfoPublik - Warga kota Semarang patut berbangga. Pasalnya, Pemerintah Kota Semarang bakal merealisasikan pembangunan light rail transit (LRT) mulai tahun depan.
Rencana tersebut bakal dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama, Pemkot Semarang akan membuka peluang bagi calon investor untuk berinvestasi di proyek LRT yang tahap pertamanya akan memakan dana sebesar Rp 1,6 triliun.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan tahun depan pihaknya akan membuka peluang untuk investor baik asing maupun lokal untuk nanti bekerja sama dengan badan usaha milik daerah (BUMD) setempat yakni PT Bhumi Pandanaran Sejahtera. Untuk tahap pertama, LRT ini akan memiliki lintasan sepanjang 5,8 kilometer.
"Kita berencana agar BUMD kita juga terlibat dalam konsorsium pembangunan ini. Nanti setelah investornya ada baru dibicarakan berapanya," kata Hendrar di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/10).
Selain LRT, Semarang juga akan melakukan lelang untuk membangun pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). Hendrar menyebutkan pembangkit listrik ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi sampah yang ada di Semarang saat ini.
Menurut dia, PLTSa ini nanti akan memiliki kapasitas listrik sebesar 1,2 megawatt. Potensi investasinya mencapai Rp 1 triliun. "Kita harap awal 2019 nanti sudah bisa dilakukan lelang," kata Hendrar. (MC Semarang/toeb)
