:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Selasa, 16 Oktober 2018 | 09:03 WIB - Redaktur: Kusnadi - 317
Kota Semarang, InfoPublik - PDAM Tirta Moedal Kota Semarang kesulitan suplai air buka selama musim kemarau panjang. Karena itu, seluruh karyawan perusahaan milik daerah Kota Semarang itu melakukan sholat istisqo atau shalat meminta hujan.
Sholat istisqo ini dilakukan oleh ratusan karyawan dan jajaran direksi PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Senin (15/10) siang di halaman kantor Jalan Kelud Raya Sampangan, Semarang. Para karyawan mengikuti sholat dua rakaat tersebut dengan khusyuk. Seusai melaksanakan sholat juga diisi dengan ceramah dan doa untuk meminta supaya segera diberikan hujan.
Menurut Penjabat Direktur Utama PDAM Tirta Moedal, Muhammad Farchan, sudah tiga bulan lebih pihaknya mengalami kesulitan suplai air baku. Khususnya yang dari daerah Kudu karena mengandalkan air hujan. Sehingga saat ini PDAM Tirta Moedal mengalami penurunan produksi hingga 50 persen dari keadaan normal. Untuk itulah melalui sholat istisqo ini ia berharap Allah SWT akan segera menurunkan hujan.
"Kekurangan air baku karena kemarau panjang. Dengan sholat ini kami semua berharap kemarau panjang segera berakhir dan hujan datang. Sehingga pasokan air ke warga Kota Semarang dari PDAM Tirta Moedal kembali lancar," katanya.
Karena suplai air baku yang kurang ini sendiri, lanjut Farchan, sejumlah wilayah layanan PDAM Tirta Moedal sering terganggu supli airnya. "Bahkan di beberapa daerah Semarang bagian timur terpaksa harus diberlakukan penggiliran dua hingga tiga hari sekali untuk memperoleh air bersih," tandasnya.(MC Kota Semarang/Kus)