:
Oleh MC KOTA BANJARMASIN, Kamis, 13 September 2018 | 09:21 WIB - Redaktur: Kusnadi - 290
Banjarmasin, InfoPublik - Pemerintah Kota Banjarmasin mewacanakan pengadaan lahan pertanian abadi, menyusul keberadaan lahan pertanian di Kota Banjarmasin yang terus berkurang setiap tahunnya.
Keinginan tersebut disampaikan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina usai menggelar Panen Raya Padi bersama Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan di Jalan Tatah Belayung Kelurahan Tanjung Pagar Kecamatan Banjarmasin Selatan akhir pekan lalu.
Lahan pertanian abadi milik Pemko Banjarmasin akan dikhususkan untuk tanam tanaman pertanian seperti padi atau jagung. Tercatat dari 9.846 hektar luas Kota Banjarmasin, hingga tahun 2018 tersisa 1.827 hektar atau 0,19 persen kawasan yang dimanfaatkan utuk lahan pertanian yang tersebar di 4 kecamatan. Banjarmasin Selatan jadi penyumbang terbesar, sekitar 1240 hektar lebih. Disusul Banjarmasin Timur 291 hektar, Banjarmasin Utara 260 hektar, dan Banjarmasin Barat 38 hektar. Sedangkan untuk Banjarmasin Tengah diketahui semua lahan pertanian telah habis beralih fungsi menjadi lahan perumahan.
H Ibnu Sina sendiri tidak menampik berkurangnya lahan pertanian dikarenakan kultur Kota Banjarmasin sebagai Kota Metropolitan yang terus berkembang. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi kreatif tentunya berimbas pada kebutuhan akan lahan untuk industri atau perumahan.
"Banyak upaya Pemko Banjarmasin untuk mempertahankan lahan pertanian. Tahun kemarin (2017) masih tercatat 1.835 hektar. Yang tersisa mudahan tidak berkurang dan terus dipelihara, malah harusnya kita tambah lagi. Paling tidak inilah yang bisa kita lakukan di tengah suasana pemukiman perkotaan yang sudah menyebar di mana-mana, guna membantu menambah Produksi Beras Nasional demi memperkuat kedaulatan dan ketahanan pangan nasional," ujarnya
Pada kesempatan Panen Raya kali ini, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina turut di dampingi Dandim 1007, Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Camat Banjarmasin Selatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, serta para gowesser yang turut mengambil track bersepeda di kawasan tersebut.
"Alhamdulillah, Banjarmasin masih bisa Panen Raya, hampir tak percaya melihat padi menguning seluas ini. Yang di panen beras mayang yang sering dibawa jemaah haji. saya juga sampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh kelompok tani, kepada pihak TNI juga yang sering memberikan penyuluhan upsus swasembadaya pangan. Mudah-mudahan bisa kita pertahankan walaupun masih jauh dari target pangan nasional" ujarnya menambahkan. H Ibnu Sina juga berpesan kepada para kelompok tani agar tidak membakar lahan usai panen "jangan bakar lahan, selain berbahaya asapnya juga mengganggu". (humpro-bjm/Kus)