:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Rabu, 18 Juli 2018 | 12:00 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 265
Semarang, InfoPublik - Ajang pesta olah raga empat tahunan sekali Asian Games ke-18 negara-negara Asia akan berlangsung di Indonesia tepatnya di Kota Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018. Mengawali rangkaian acara Asian Games tersebut akan diselenggarakan arak-arakan api obor Asian Games (Torch Relay Asian Games 2018) yang diambil langsung dari Api Abadi Mrapen.
Salah satu kota yang dilalui adalah Semarang pada Rabu (18/7/2018) di halaman Balai Kota Semarang tepat pukul 10.00 WIB.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani melepas rombongan pembawa api dari Mrapen ke Semarang. Api disimpan di dalam Thinder Box dibawa oleh mantan petenis nasional Indonesia, Yustejo Tarik ke Semarang. Setelah sampai di Kota Semarang api obor akan diarak dari depan Kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Jalan Ahmad Yani menuju Simpang Lima.
Di RRI api akan diserahkan dari Yustejo Tarik kepada mantan atlet tenis Indonesia, Yayuk Basuki untuk diarak menuju Balai Kota dengan menyusuri Jalan Gajahmada. Setibanya di Balai Kota, Yayuk Basuki menyerahkan api obor Asian Games kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Selanjutnya Wali Kota akan menyerahkan kepada Yustejo Tarik untuk dibawa ke Prambanan guna dikawinkan dengan api dari India.
Meramaikan prosesi tersebut, di Balai Kota akan diadakan berbagai macam atraksi berupa Drumband, bela diri, barongsai, dan lain-lain. Plt. Kabag Humas dan Protokol Kota Semarang, Agus Joko Triyono menjelaskan bahwa selama berlangsungnya prosesi arak-arakan api obor Asian Games, Jalan Ahmad Yani depan RRI sampai Simpang Lima ditutup sementara mulai pukul 09.30-11.00 WIB.
“Kepada warga masyarakat yang melintasi Jalan Ahmad Yani, Kami imbau untuk sementara waktu mencari jalur alternatif yang lain," imbau Agus.
Agus Joko Triyono juga mengajak warga Kota Semarang untuk ikut mangayubagyo dengan menyaksikan prosesi arak-arakan api obor Asian Games di halaman Balai Kota. (MCSemarang/Vira)