Gambas Kini Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Banjar Agung, Lampung Timur

Sekampung Udik, InfoPublik - Tanaman Gambas atau Oyong kini mulai banyak dibudidayakan atau dikembangkan di Lampung TImur, khususnya di Desa Banjar Agung.  Tanaman berwarna hijau dari jenis labu-labuan ini berpotensi untuk dijadikan sebuah peluang usaha yang menjanjikan untuk peningkatan perekonomian masyarakat. 

Tanaman yang merambat dengan kulit agak kasar dan banyak dijadikan sayur ini merupakan tanaman yang mudah atau bisa tumbuh di mana saja. Tanaman gambas ini bisa hidup di dataran tinggi maupun di dataran rendah. Selain itu, tanaman gambas ini merupakan tanaman yang tahan dengan penyakit.

Fauzan salah satu petani yang menekuni usaha budidaya ini, memulai usaha pada skala kecil.  Dengan lahan seluas 7500 meter persegi Tanaman ini bisa dipanen dalam waktu 60 hari. Pemiliknya cukup mengalokasikan waktu sekitar dua jam per hari untuk perawatan.

"Dari hasil sekali panen dengan harga Rp4.000 per Kg,  pendapatan yang bisa diperoleh sekitar Rp 5 juta per panen," ujarnya, belum lama ini.

Soal pemasaran, kata fauzan seorang petani gambas, tidak perlu dikhawatirkan karena bisa dijual secara langsung kepada para pedagang, karena memang kebutuhan masyarakat juga relatif besar. (Wulan/Kus)