Semarang Pionir Konsep Smart City di Jawa Tengah

:


Oleh MC KOTA SEMARANG, Kamis, 7 Juni 2018 | 11:33 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 597


Semarang, InfoPublik - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semarang, Nana Storada mengatakan, pihaknya akan membantu melalui kerjasama dalam penyusunan smart city. Menurutnya, kerjasama memang wajib dilakukan demi terciptanya kota yang dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

”Ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antar kepala daerah di Jawa Tengah. Ada 35 kabupaten/ kota yang hadir menyaksikan 11 kota/ kabupaten yang menandatangani kerjasama ini,” ujar Nana.  

Wali Kota Semarang, melalui wakilnya Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan, sebagai komitmen mengupayakan smart city di Indonesia, Semarang tentu memerlukan kerjasama dengan daerah-daerah lain. Berbagai inovasi Kota Semarang melalui Diskominfo akan ditularkan kepada daerah lain. 

”Tentu Semarang juga menyadari bahwa kota/kabupaten lain memiliki inovasi yang dapat kita tiru dengan melakukan modifikasi sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya menekankan pentingnya kerjasama. 

Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Tengah, Dadang Somantri mengatakan, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan kota/ kabupaten terbanyak yang menerapkan smart city. Ada 14 kabupaten/kota yang menerapkan smart city yang dinilainya sangat penting sebagai upaya mewujudkan pelayanan kepada masyarakat.

”Smart city itu kalau di Jawa Tengah diterjemahkan dalam bentuk layanan mudah, murah dan cepat. Sehingga indikator tersebut memang harus bisa dicapai untuk bisa menjadi smart city,” ujarnya.

Dirinya berharap, smart city bisa diterapkan di seluruh kota di Jawa Tengah sehingga Jateng menjadi provinsi dengan layanan lebih baik serta masyarakat yang sejahtera.

”Kuncinya ada di komitmen kepala daerah. Tanpa komitmen, smart city tidak akan tercipta dengan baik,” tukasnya. 

Kepala diskominfo Kabupaten Grobogan, Wiku Handoyo menyambut baik kerjasama ini. Ia mengapresiasi Pemkot Semarang yang telah memacu kota/ kabupaten di daerah untuk mewujudkan kota cerdas.

”Ini tentu mempercepat kami untuk melangkah mewujudkan pemerintahan yang lebih baik. Ini sangat baik karena sesuai juga dengan visi misi kepala daerah kami,” ujar Wiku.