Genjot Hasil Pertanian, Pemkab Enrekang Benahi Irigasi

:


Oleh MC KAB ENREKANG, Senin, 4 Juni 2018 | 12:41 WIB - Redaktur: Kusnadi - 716


Enrekang, InfoPublik - Untuk menggenjot hasil pertanian lewat irigasi, pemerintah Kabupaten Enrekang menyiapkan Anggaran Rp6,712 miliar pada program, rehabilitasi dan pembangunan baru. Rehabilitasi dianggarkan Rp5,9 miliar. Masing-masing anggaran terdiri dari DAK sebanyak Rp4,9 miliar dan DAU sebesar Rp1 miliar. 

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas PU Kabupaten Enrekang, M Gamaluddin merinci, untuk rehabilitasi itu terbagi 17 paket wilayah.

"Masing-masing berada di delapan kecamatan yakni Maiwa, Cendana, Enrekang, Malua, Baraka, Bungin,Buntu Batu, dan Curio," kata M. Gamal di pendopo rujab Plt. Bupati Enrekang, Minggu (03/06).

Gamaluddin menambahkan, untuk rehabilitasi ini irigasi yang kerusakannya sudah betul-betul menghambat air. Meski itu bangunan baru terlebih yang sudah lama.

Sementara itu, untuk pembangunan baru itu terbagi ke 14 paket wilayah. Juga terdiri dari delapan kecamatan itu. Total anggaran itu Rp812 juta. Saat ini beberapa paket sudah masuk tahap lelang.

"Usai triwulan kedua kita optimis proses pengerjaan sudah mulai terlaksana merata atau semua," kata dia.  

Sebelumnya ditempat yang sama, Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) Enrekang, Abdullah Sanneng mengutarakan, rehabilitasi dan pembangunan baru irigasi terus menjadi prioritas Pemda.

"Itu karena Enrekang masuk penunjang pangan dari dua wilayah sentra pangan, Pinrang dan Sidrap," ucapnya.

Fokus penambahan hasil pertanian padi memang sedang digalakkan pemerintah pusat, sementara Enrekang sendiri masih butuh berbagai upaya untuk meningkatkan produksi padi tahun ini. Langkah tersebut dianggap cukup strategis untuk mencapai hasil yang diinginkan.(McEnrekang/Kus)