Petani Padi Gembira Hasil Panen Meningkat dan Didukung Harga Yang Tinggi

:


Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Selasa, 22 Mei 2018 | 11:23 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Sekampung Udik, InfoPublik - Tingginya harga gabah pada musim panen membuat para petani di Desa Purwo Kencono merasa senang. Saat ini harga gabah kering yang baru dipanen, di tingkat petani berkisar mulai dari harga Rp3.600 perkilo hingga Rp4.000 perkilogramnya, atau lebih tinggi dibandingkan dengan musim sebelumnya.

Tingginya harga gabah tersebut tentunya didukung oleh hasil panen yang berkualitas baik, yang mana di Desa Purwo Kencono pada musim tanam kali ini gangguan hama sawah sangat minim sekali. Berbeda jauh dengan hasil panen di musim sebelumnya dengan hasil yang sangat minim dan harga rendah, hal tersebut disebabkan faktor cuaca yang sangat ekstrim, dan berbagai serangan hama seperti tikus, wereng, dan sundep.

Tingginya harga gabah disambut gembira oleh para petani dari sejumlah desa, salah satunya yang bernama Yono,  petani asal Desa sidorejo yg mempunyai sawah di Desa Purwo Kencono. 

“Alhamdulillah dipanen raya kali ini harga gabah lumayan tinggi, mulai dari harga Rp3.600 hingga Rp4.000 perkilogramnya," ucap Yono, Sabtu (19/05). 

Di lain pihak, Manto, petani padi asal Desa Banjar Agung mengungkapkan rasa prihatinnya mengenai jalan penghubung dari lahan persawahan menuju perkampungan yang masih sangat buruk dan susah dilalui. Sehingga dirinya dan para petani lainnya harus membayar ongkos ojeg yang cukup mahal  untuk membawa hasil panen menuju jalan utama.

"Hingga kini belum ada pengerasan di badan jalan yang menuju areal persawahan tersebut. Kami berharap, pemerintah dapat memperhatikan dan segera membangun badan jalan tersebut dengan pengerasan atau onderlagh," ucap Manto.(Wulan/RN/Kus)