:
Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Rabu, 9 Mei 2018 | 11:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 553
Way Bungur, InfoPublik - Pasca bencana banjir yang menggenangi Dusun IV dan V Tanjung Tirto di Kecamatan Way Bungur, dua bulan yang lalu yang sempat viral di media sosial, banyak menarik perhatian Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur hingga Selasa, (8/5).
Taruna Siaga Bencana (TAGANA) sebagai organisasi sosial yang bergerak dalam bidang penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang berbasiskan masyarakat. yang telah terbentuk dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota melakukan terobosan dengan melakukan Pelatihan orang untuk membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) di halaman SDN2 Tanjung Tirto Kecamatan Way Bungur.
KSB ini merupakan suatu upaya untuk memberdayakan dan mendayagunakan generasi muda dalam berbagai aspek penanggulangan bencana, khususnya yang berbasis masyarakat yang ada di Kecamatan Way Bungur.
Raden Gunawan, Camat Way Bungur berpesan kepada 60 peserta Pelatihan KSB, agar dapat memanfaatkan kesempatan baik ini untuk mengikuti materi-materi yang akan diberikan oleh narasumber sebagai tim teknik pihak TAGANA baik dari Provinsi, Kota Metro dan Kabupaten yang ada.
"Setelah selesai materi kita juga adakan simulasi tanggap bencana tanggap darurat, pelatihan ini bukan main-main karena kita ini di bawah naungan Kementerian Sosial Republik Indonesia," jelasnya.
Imam Setiawan dari Tagana Provinsi, mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan dan antusiasnya kepada warga masyarakat Way Bungur.
"Kita disini akan membentuk Tim Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk penanggulangan bencana yang datangnya tak pernah kita tahu dan mungkin masih banyak kegiatan kemanusiaan yang lainnya,"ujarnya".(Lampung Timur/Guntoro/Guntari/Eyv)