Way Bungur Gagas Sanitasi Bebas WC Cemplung

Way Bungur, InfoPublik - Panitia Lomba Desa Berprestasi Tingkat Provinsi yang diadakan pada tanggal 30 April 2018, merujuk salah satu syarat utamanya adalah desa tersebut harus Stop Buang Air Besar Sembarangan/Open Defecetion Free. Tujuannya untuk menciptakan desa yang sehat dan bebas penyakit yang dilaksanakan di Balai Pertemuan  Desa Taman Negeri Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung timur (28/04).

"Untuk membuktikan bahwa desa kita bebas dari WC cemplung, maka perlu diadakan verifikasi secara langsung dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Tim Sanitasi  Total Berbasis Masyarakat (STBM). Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dan masukkan pada kita semua, hari ini kita harus bebas dari WC cemplung, " tegas Raden Gunawan, selaku Camat Way Bungur dalam sambutannya.

Juliyansah selaku Tim Verifikasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung memberikan sosialisasi pentingnya Stop Buang Air Besar Sembarang (BABS), karena kebiasaan/praktik budaya sehari-hari masyarakat yang masih membuang kotoran/tinjanya di tempat terbuka dan tanpa ada pengamanan tinja yang higienis.

Kebiasaan BABS ini dilakukan secara langsung di kebun, semak-semak, hutan, sawah, sungai atau jamban yang dibuat tanpa ada lubang septik. Lalu dibuang langsung ke tempat terbuka seperti sungai, rawa dan lain-lain. Hal ini akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi kesehatan baik untuk individu ataupun komunitas lingkungan tempat hidupnya.

Perilaku Higienis dan Saniter diartikan sebagai kebiasaan sehari-hari masyarakat yang sudah tidak lagi BAB sembarangan, dengan akses sarana sanitasi jamban yang sehat dan berperilaku higienis saniter lainnya yang merupakan bagian dari salah satu 4 pilar yang lainnya. Seperti berperilaku cuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dan mengelola limbah cair rumah tangga, tambahnya.

Kemudian setelah selesai acara sosialisasi, dilanjutkan dengan verifikasi kelapangan untuk meninjau jamban dan saluran limbah (got) dari rumah kerumah setiap Dusun di Desa Taman Negeri. Serta memberikan arahan kepada warga untuk berperilaku higienis dan saniter agar keluarga hidup dengan sehat. (MC Lamtim/Guntoro/Noor)