Mahasiswa Palu Ditantang Jadi Pengusaha

:


Oleh MC Prov. Sulteng, Senin, 23 April 2018 | 10:12 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 486


Palu, InfoPublik - Universitas Tadulako (Untad) Jumat pagi (20/4) disambangi oleh menteri perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto, ia didampingi sekretaris jenderal Kemenperin Haris Munandar dan Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sulteng Mohamad Arif Latjuba.

Di Untad ia memberikan kuliah umum kepada mahasiswa mengenai dunia industri yang tengah memasuki babak baru. Dalam paparannya yang dimoderatori oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Untad Prof Jayani Nurdin, yang mengangkat tema “Revolusi Industri Indonesia 4.0 dan Implikasinya Pada Pengembangan Ekonomi Kawasan dan Pengembangan Daerah”, ia mengungkapkan bahwa peran pemuda khususnya mahasiswa memiliki peran yang sangat strategis. 

Hal itu dikatakannya, karena pemuda saat ini merupakan calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan di masa yang akan datang. Terkait dengan industri yang terus berkembang, pemerintah melalui kementrian perindustrian sangat berkepentingan dengan hal tersebut. 

Revolusi industri adalah sebuah lompatan besar di sektor industri, dimana teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan sepenuhnya untuk seluruh mata rantai produksi dan distribusi industri, sehingga melahirkan model bisnis yang baru dengan basis digital guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik. 

Disamping Indonesia pada 2045 mendatang akan mendapat bonus demografi, dimana penduduk usia produktif lebih banyak ketimbang penduduk yang memasuki usia lanjut. Untuk itu Airlangga mengatakan kita semua harus menyadari hal tersebut, serta mempersiapkannya. Dengan dasar yang kuat, agar ketika tiba waktunya kita siap bersaing. 

“Indonesia mendapat bonus demografi, juga pertumbuhan ekonomi relatif tinggi. Karena jumlah usia produktif lebih besar. Kita mempunyai potensi ini yang tidak boleh disia-siakan. Kalian tahu di Sulawesi Tengah ada Inkubator Bisnis, Maleo Techno Center. Inilah tempat kalian untuk mencari informasi dan inovasi apa saja yang dibutuhkan kedepan. Apakah ada mahasiswa disini yang memiliki bisnis”, ungkapnya. 

Ia menambahkan bahwa, selain terus meningkatkan kemampuan, para pemuda juga harus memiliki kepercayaan diri. Lanjutnya ia menyampaikan bahwa berdasarkan lembaga PricewaterhouseCoopers, Indonesia diprediksi akan menempati posisi ke 4 di bidang perekonomiannya pada 2045 esok. Hal tersebut beralasan karena jumlah penduduk Indonesia yang besar, menyebabkan konsumsi rumah tangga  dalam negeri dapat terus menggerakkan roda perekonomian. Dimana konsumsi sektor industri makanan, minuman, tekstil, otomotif dan kimia menyumbang jumlah besar.

Hal lain yang menjadi perhatian Airlangga adalah pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah tertinggi di Indonesia yang harus memberi dampak kepada banyak orang. Ia menginginkan agar laju pertumbuhan tersebut tidak hanya didominasi oleh satu sektor saja. Agar dapat merata di seluruh sektor. Salah satunya adalah dengan meningkatkan jumlah pelaku usaha. 

Kemenperin memiliki cita-cita melahirkan wirausaha baru, Ia menantang bahwa dari Untad harus lahir banyak entrepreneur baru, ia berjanji akan datang kembali pada tahun depan. Untuk melihat perkembangan dunia bisnis baru di sini. “Hal yang menjadi target kami adalah UMKM, jumlah entrepreneur diperbanyak. Kami berharap Untad memiliki mahasiswa yang memiliki jiwa entrepreneur. Tahun depan saya akan kembali kesini, pak wakil rektor yang bertanggungjawab harus ada mahasiswa pengusaha”, tambahnya. 

Kadis Perindag Sulteng Mohamad Arief Latjuba mempersilahkan kepada mahasiswa yang ingin menambah pengetahuan dunia industri dan seluk-beluknya, untuk mengunjungi Maleo Techno Center yang berlokasi di Jalan Kartini Palu. Ia merinci letaknya bersebelahan dengan dinas Perindag.(MC.Sulteng/Eyv)