:
Oleh MC Prov. Sulteng, Rabu, 11 April 2018 | 08:29 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 732
Palu, InfoPublik - Penyandang disabilitas sejatinya bukan hanya membutuhkan belas kasih, tetapi lebih dari itu, mereka juga membutuhkan pekerjaan. Akan tetapi, untuk memperoleh pekerjaan tersebut, penyandang disabilitas masih dihadapkan dengan stigma, ketakutan, dan kekurangtahuan hingga akhirnya pekerjaan sulit mereka dapatkan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Prov.Sulawesi Tengah Drs.H.Moh.Hidayat,M.Si saat memberikan motivasi pada Seminar dan Pelatihan Bagi Disabilitas menjadi pribadi trampil dan mandiri di Hotel Mercure, Selasa (10/4).
Lebih lanjut, Sekretaris Daerah Provinsi sangat mengapresiasi kegiatan seminar ini karena dapat memberikan motivasi dan mengajarkan keterampilan pada penyandang disabilitas menjadi pribadi yang mandiri dan tidak menjadi beban bagi yang lain sehingga dapat berkontribusi yang baik kepada keluarga, masyarakat dan pemerintah, ungkap Hidayat.
selain itu Sekprov juga mengungkapkan,kalaupun misalnya orang melihat kita punya kekurangan, tetapi satu yang harus menjadi keyakinan, di mata Tuhan tidak ada kurangnya kita, karena Tuhan yang menciptakan semua umat dan sempurna di matanya.
" Sekprov juga berpesan" jika nanti sudah mengikuti pelatihan dan memiliki keterampilan bapak/ibu bisa berhimpun membentuk kelompok untuk diserahkan pada pemprov agar dapat dibantu melalui Organisasi Perangkat Daerah terkait", tuturnya
Selain itu Menurut Fithri Adam,CFP,CHt. yang menjadi narasumber pada seminar yang digagas oleh FAS Consulting "Seminar ini merupakan kegiatan amal untuk berbagi ilmu yang dimiliki kebetulan saya konsultan keuangan di Jakarta jadi saya ingin mereka punya keterampilan dan motivasi untuk membuka usaha agar mempunyai pekerjaan",jelasnya.
Seminar yang di buat oleh FAS Consulting ini di khususkan untuk penyandang Disabilitas terdiri atas tuna netra, tuna rangu, tuna wicara, dan tuna grahita dengan jumlah peserta seminar 25 orang.(MC.Sulteng/Eyv)
